Seindah Bersama, Seabad Terasa, Sahabat untuk Selamanya

 

Itulah tema yang diambil dalam “Perpisahan dan Pelepasan Mahasiswa” student exchange Universitas Malaya, Malaysia, dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu (23/01/2016) di aula Islamic Center UAD, Jalan Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul.

Setiap tahun, khususnya di semester ganjil, UAD melaksanakan pertukaran pelajar (student exchange) dengan banyak negara. Dan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, program studi Bahasa dan Sastra Arab FTDI UAD melaksanakannya.

Mahasiswa pertukaran pelajar tersebut adalah Abdul Hadi, M. Shahzuwan, Amin, Nur Shafwah, Nurul Afiqah, Bazlin, dan Siti Nurul Iman. Mereka berbaur dalam menuntut ilmu dan beraktivitas dengan mahasiswa UAD lainnya. Kebersamaan mereka ditambah dengan tinggal di asrama UAD (Persada).

Serumpun merekah bersama, kalimat ini yang dapat digambarkan pada kebersamaan yang terjalin selama lebih dari lima bulan. Tidak sulit menciptakan keakraban di antara mahasiswa Malaysia dan Indonesia. Hal ini karena Malaysia dan Indonesia merupakan satu rumpun, yakni Melayu.

Mahasiswa Malaysia mengaku dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia. Hal ini mereka buktikan dengan aktif dalam mengikuti kegiatan di kampus. Seperti lomba tingkat nasional, turut memilih pemimpin dalam organisasi mahasiswa, juga berbagai kegiatan lainnya.

Hasilnya pun cukup memuaskan. Dalam acara International Day yang dilaksanakan Kantor Urusan Internasional UAD satu bulan lalu, Malaysia meraih gelar sebagai stand terkreatif.

“Kami berpesan, kita harus berbuat lebih yang orang lain lakukan dalam hal kebaikan. Ambilah segala yang baik dari persahabatan, pertemanan, juga pengajaran dan pelajaran. Jika menuntut ilmu didasarkan pada keikhlasan, maka akan menghasilkan kebaikan yang luar biasa. Mudah-mudahan kebersamaan kita dapat disambung kembali ke depannya. InsyaAllah, pemimpin Persada akan bersilaturahmi ke Malaysia,” ujar Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Wakil Direktur. (AKN)