jamu UAD 2.jpg

Seminar Internasional dan Lokakarya Jamu-Spa

Rabu (07/01/2015), Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan seminar internasional dengan topik “Herbal Medicines Industrialization as Complementary Therapy on Natural Disasters” dan lokakarya jamu-spa dengan topik “Yogyakarta Istimewa menuju Kota Jamu-Spa”. Acara ini berlangsung di hotel Royal Ambarukmo.

Sebagai pembicara dalam seminar internasional tersebut adalah Prof. Oliver Keyser dari Jerman, Prof. Huang Renbin dari Tiongkok, dan Prof. Krisana Kraisintu dari Thailand.

Menurut Kintoko, S.F., M.Sc., Apt., pertimbangan mengundang pembicara dari ketiga negara tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, penelitian obat herbal di negara tersebut sudah sangat maju.

Sementara itu, peserta seminar meliputi seluruh wilayah, dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, dan Sulawesi. Ada pula peserta yang berasal dari 3 benua,  seperti Belanda, Australia, Tiongkok, Thailand, dan Nigeria. Sebagai keynote speaker, diundang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain panel utama, juga diadakan seminar pararel hasil-hasil penelitian bidang kefarmasian dan kebencanaan.

“Tindak lanjut dari seminar ini adalah akan dibentuk Pusat Saintifikasi Jamu di UAD. Target utama yang diraih adalah menguatkan UAD sebagai universitas kelas dunia yang fokus dalam pengembangan jamu menuju kemandirian bangsa,” ujar Kintoko.

Selain seminar internasional, lokakarya jamu-spa juga diikuti oleh para kepala dinas di lingkungan DIY. Di antaranya adalah Kepala Dinkes, Kepala Balai Besar POM, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Disperindagkop, Kepala Disdikpora, Kepala Dinas Kebudayaan, dan Kepala Dinas Pertanian. Hadir pula perwakilan dari LPP UAD sebagai representasi dari institusi penelitian.

Tak ketinggalan, para pelaku usaha yang diwakili Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Ketua Asosiasi Spa Terapis Indonesia turut meramaikan acara ini. Juga keterlibatan Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia.

“Setelah diadakan lokakarya ini, akan dibentuk sekretaris bersama (Sekber) Goal Jamu-Spa untuk menyiapkan konsep dan deklarasi Jamu-Spa. Target utama yang ingin dicapai adalah mengangkat jamu sebagai bagian dari keistimewaan Yogyakarta,” tambah Kintoko.

Acara seminar internasional dan lokakarya jamu-spa tersebut merupakan bagian dari rangkaian Milad UAD ke-54 yang mengusung tema “Saintifikasi Jamu menuju Kemandirian Bangsa”.