Studi Banding Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (UMPAR) KE UAD

Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (Umpar) Sulawesi Selatan melaksanakan studi banding ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia. Kunjungan tersebut lebih difokuskan seputar infrastruktur IT dan pengembangan sistem informasi. Oleh karena itu, tim Umpar yang berjumlah 6 orang tersebut meluangkan waktunya ke Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) UAD yang terletak di Kampus I UAD Yogyakarta Jl. Kapas No. 9, Semaki, Yogyakarta Senin (29/03) kemarin.

Abdul Aziz Ambar, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa Umpar masih tergolong baru belajar dalam mengembangkan sistem informasi dan komunikasi, meskipun sumber dayanya sudah ada menajeman dan pemeliharaannya, tapi masih dalam proses.

“Semua butuh proses. Pada awalnya kami juga sama dengan apa yang dialami oleh Umpar, segala sesuatunya berawal dari keprihatinan dan perjuangan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan tuntutan sivitas akademika, insya Allah akan bisa lebih baik dan maksimal. Semua itu butuh kerja keras dan dukungan pihak pimpinan dalam pengadaan infastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)”, tegas Hasanuddin, S.T., selaku perwakilan Pimpinan BISKOM UAD saat kunjungan tersebut.

Dalam kunjungannya ke BISKOM UAD, selain wawancara, Tim Umpar juga menyempatkan diri untuk melihat langsung perlengkapan/alat-alat pendukung TIK UAD di ruang server BISKOM UAD. Para peserta kunjungan sangat antusias, bagi mereka hal ini merupakan suatu pembaharuan yang telah kami dapatkan. Ada perkembangan yang sangat bagus dan baik yang kami lihat di sini, dan itu yang akan kami tiru untuk perkembangan sistem informasi dan komunikasi di Umpar, baik dalam menajemennya maupun sistem mutunya. Apalagi ketika kami melihat ruang IT yang sebenarnya baru dalam proses di tempat kami, dan hal tersebut benar-benar memberikan pengalaman inspiratif dan masukan yang baru bagi kami untuk memperbaiki segala sistem informasi yang ada. Apa lagi kamilah yang akan menjalani dan memimpin semua perkembangan sistem informasi dan komunikasi nantinya. Tegas Abdul Aziz Ambar, yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Pertanian Umpar. (Sbwh/hasan)

 

 

Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (Umpar) Sulawesi Selatan melaksanakan studi banding ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia. Kunjungan tersebut lebih difokuskan seputar infrastruktur IT dan pengembangan sistem informasi. Oleh karena itu, tim Umpar yang berjumlah 6 orang tersebut meluangkan waktunya ke Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) UAD yang terletak di Kampus I UAD Yogyakarta Jl. Kapas No. 9, Semaki, Yogyakarta Senin (29/03) kemarin.

Abdul Aziz Ambar, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa Umpar masih tergolong baru belajar dalam mengembangkan sistem informasi dan komunikasi, meskipun sumber dayanya sudah ada menajeman dan pemeliharaannya, tapi masih dalam proses.

“Semua butuh proses. Pada awalnya kami juga sama dengan apa yang dialami oleh Umpar, segala sesuatunya berawal dari keprihatinan dan perjuangan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan tuntutan sivitas akademika, insya Allah akan bisa lebih baik dan maksimal. Semua itu butuh kerja keras dan dukungan pihak pimpinan dalam pengadaan infastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)”, tegas Hasanuddin, S.T., selaku perwakilan Pimpinan BISKOM UAD saat kunjungan tersebut.

Dalam kunjungannya ke BISKOM UAD, selain wawancara, Tim Umpar juga menyempatkan diri untuk melihat langsung perlengkapan/alat-alat pendukung TIK UAD di ruang server BISKOM UAD. Para peserta kunjungan sangat antusias, bagi mereka hal ini merupakan suatu pembaharuan yang telah kami dapatkan. Ada perkembangan yang sangat bagus dan baik yang kami lihat di sini, dan itu yang akan kami tiru untuk perkembangan sistem informasi dan komunikasi di Umpar, baik dalam menajemennya maupun sistem mutunya. Apalagi ketika kami melihat ruang IT yang sebenarnya baru dalam proses di tempat kami, dan hal tersebut benar-benar memberikan pengalaman inspiratif dan masukan yang baru bagi kami untuk memperbaiki segala sistem informasi yang ada. Apa lagi kamilah yang akan menjalani dan memimpin semua perkembangan sistem informasi dan komunikasi nantinya. Tegas Abdul Aziz Ambar, yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Pertanian Umpar. (Sbwh/hasan)