Studium General FAI UAD di akhir tahun 2011 bersama Syaik Haggag Saber Al-Khalifah (Mesir)

Ilmu merupakan suatu kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Karena hal tersebut telah diwajibkan di dalam syari’at Islam. Ilmu menjadi penunjang perkembangan saat ini, berangkat dari itu Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Studium General pada Jumat (30/12/2011). Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus I UAD menjadi ajang untuk pembelajaran Al-Qur’an yang bertema “Stadium General Metodologi Pengajaran Al- Qur’an (Tahsinul Qur’an). Pembelajaran yang menghadirkan pemateri dari Mesir, Syaik Haggag Saber Al-Khalifah tersebut berlangsung kondusif dengan dipandu oleh moderator yang professional.

Studium general tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas seluruh sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa supaya lebih baik dalam membaca Al-Qur’an. Acara yang diadakan oleh FAI UAD ini rencananya akan dilanjutkan dengan acara serupa yang akan diadakan secara berkala.

“Kami akan menindaklanjuti acara ini agar pemahaman yang didapatkan lebih maksimal. Karena ilmu jika hanya dipelajari sekali tidak akan terserap secara maksimal”. Papar Drs. Parjiman, M.Ag. saat ditemui di ruang kerjanya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 8.30 – 11.30 WIB tersebut ditutup dengan ulasan jawaban oleh pemateri dari beberapa buah pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta. (AAY)

Ilmu merupakan suatu kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Karena hal tersebut telah diwajibkan di dalam syari’at Islam. Ilmu menjadi penunjang perkembangan saat ini, berangkat dari itu Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Studium General pada Jumat (30/12/2011). Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus I UAD menjadi ajang untuk pembelajaran Al-Qur’an yang bertema “Stadium General Metodologi Pengajaran Al- Qur’an (Tahsinul Qur’an). Pembelajaran yang menghadirkan pemateri dari Mesir, Syaik Haggag Saber Al-Khalifah tersebut berlangsung kondusif dengan dipandu oleh moderator yang professional.

Studium general tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas seluruh sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa supaya lebih baik dalam membaca Al-Qur’an. Acara yang diadakan oleh FAI UAD ini rencananya akan dilanjutkan dengan acara serupa yang akan diadakan secara berkala.

“Kami akan menindaklanjuti acara ini agar pemahaman yang didapatkan lebih maksimal. Karena ilmu jika hanya dipelajari sekali tidak akan terserap secara maksimal”. Papar Drs. Parjiman, M.Ag. saat ditemui di ruang kerjanya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 8.30 – 11.30 WIB tersebut ditutup dengan ulasan jawaban oleh pemateri dari beberapa buah pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta. (AAY)