Teater JAB Terapkan Metode Mengajar Puisi dengan Musikalisasi Puisi

Musikalisasi puisi merupakan metode paling tepat untuk memperkenalkan puisi kepada siswa, selain lebih mempermudah dalam memahami puisi, musikalisasi puisi juga dapat menarik siswa untuk lebih mencintai karya sastra.

Begitulah yang disampaikan oleh Sule saat mengisi musikalisasi di kalasan Ballroom Grand Quality Hotel pada acara “Pelatihan Guru Kolosal Nasional” yang diadakan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Cabang Yogyakarta Sabtu, (28/05/11) kemarin.

Acara yang dikuti oleh guru-guru se-Yogyakarta itu, berlangsung lancar dan meriah apalagi saat musikalisasi puisi teater JAB (Jaringan Anak Bahasa) dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan) itu di lantunkan sebagai contoh metode mengajar puisi dengan musikalisasi puisinya, memberikan suasana lebih bernuansa ceria.

“Menurut kami metode yang dikembangkan oleh mahasiswa UAD dalam mengajar puisi tersebut, sangat menarik, apalagi jika hal tersebut dijadikan sebagai media proses belajar mengajar. Pasti siswa akan lebih senang”, ujar Dedi salah satu peserta pelatihan tersebut.

Cendra Pauzi selaku panitia pelaksana mengungkapakan pelatihan guru ini bertujuan untuk menjadikan guru agar lebih istimewa dan menjadi guru yang kreatif juga profesional dalam menjalankan tugasnya. Semoga dengan adanya pelatihan guru tersebut dapat membantu perkembangan guru yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta. (Sbwh)

Musikalisasi puisi merupakan metode paling tepat untuk memperkenalkan puisi kepada siswa, selain lebih mempermudah dalam memahami puisi, musikalisasi puisi juga dapat menarik siswa untuk lebih mencintai karya sastra.

Begitulah yang disampaikan oleh Sule saat mengisi musikalisasi di kalasan Ballroom Grand Quality Hotel pada acara “Pelatihan Guru Kolosal Nasional” yang diadakan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Cabang Yogyakarta Sabtu, (28/05/11) kemarin.

Acara yang dikuti oleh guru-guru se-Yogyakarta itu, berlangsung lancar dan meriah apalagi saat musikalisasi puisi teater JAB (Jaringan Anak Bahasa) dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan) itu di lantunkan sebagai contoh metode mengajar puisi dengan musikalisasi puisinya, memberikan suasana lebih bernuansa ceria.

“Menurut kami metode yang dikembangkan oleh mahasiswa UAD dalam mengajar puisi tersebut, sangat menarik, apalagi jika hal tersebut dijadikan sebagai media proses belajar mengajar. Pasti siswa akan lebih senang”, ujar Dedi salah satu peserta pelatihan tersebut.

Cendra Pauzi selaku panitia pelaksana mengungkapakan pelatihan guru ini bertujuan untuk menjadikan guru agar lebih istimewa dan menjadi guru yang kreatif juga profesional dalam menjalankan tugasnya. Semoga dengan adanya pelatihan guru tersebut dapat membantu perkembangan guru yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta. (Sbwh)