Teater PeBeI UAD Pentaskan Dhemit di Taman Sari Yogyakarta

Sabtu (09/07/2011), teater PeBeI Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pentaskan naskah Dhemit di Komplek Pemandian Raja, Taman Sari, Yogyakarta. Pementasan ini terkait dengan diadakannya FTJ (Festival Teater Jogjakarta) 2011.

Perlombaan kali ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Yayasan Umar Kayam. Dalam kesempatan kali ini, teater PebeI mengangkat naskah Dhemit karya Heru Kesawamurti yang disutradarai oleh Dinar Setiyawan. Tema yang diangkat teater PeBeI dalam festival kali ini adalah aspek humanis sastra. Artinya, bagaimana sebuah karya sastra itu tidak hanya dinikmati oleh pekerja sastra, tapi bisa merambat ke masyarakat umum.

“Kami mencoba untuk mengedepankan aspek sastra sebagaimana fungsinya. Bahwa sastra itu lahir atas realita yang ada. Tugas kami adalah bagaimana merealitaskan karya sastra menjadi riil di mata masyarakat. Kami berharap, dengan berdakwah melalui kesenian ini, akan mampu menembus lapisan masyarakat sekaligus menyadarkan publik atas kenyataan yang terjadi. Kalau baik bilang baik. Kalau buruk, bilang buruk.” papar Susi, mahasiswi PBI semester 6 selaku ketua teater PeBeI peride 2010-2011 dalam sambutannya.

Teater PeBeI bekerja sama dengan beberapa teater kampus lainnya, baik dari dalam maupun luar kampus. Beberapa komunitas itu antara lain, teater JAB UAD, teater 42 UAD, Mas Becak “Sarkem”, Mas Eka, dll.

“Dalam festival kali ini, kami terlibat dalam proses pementasan. Keterlibatan ini merupakan adat istiadat kami dalam berkomunitas. Setiap ada salah satu komunitas teater (tetangga) yang sedang hajatan, kami selalu membantu. Inilah bukti solidaritas kami di UAD. Sebagai sebuah komunitas kesenian, kerjasama dan kekeluargaan adalah kunci keharmonisan.” papar Latif S. Nugraha yang menjadi aktor Pekerja dalam pertunjukkan tersebut. (IHS)

Sabtu (09/07/2011), teater PeBeI Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pentaskan naskah Dhemit di Komplek Pemandian Raja, Taman Sari, Yogyakarta. Pementasan ini terkait dengan diadakannya FTJ (Festival Teater Jogjakarta) 2011.

Perlombaan kali ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Yayasan Umar Kayam. Dalam kesempatan kali ini, teater PebeI mengangkat naskah Dhemit karya Heru Kesawamurti yang disutradarai oleh Dinar Setiyawan. Tema yang diangkat teater PeBeI dalam festival kali ini adalah aspek humanis sastra. Artinya, bagaimana sebuah karya sastra itu tidak hanya dinikmati oleh pekerja sastra, tapi bisa merambat ke masyarakat umum.

“Kami mencoba untuk mengedepankan aspek sastra sebagaimana fungsinya. Bahwa sastra itu lahir atas realita yang ada. Tugas kami adalah bagaimana merealitaskan karya sastra menjadi riil di mata masyarakat. Kami berharap, dengan berdakwah melalui kesenian ini, akan mampu menembus lapisan masyarakat sekaligus menyadarkan publik atas kenyataan yang terjadi. Kalau baik bilang baik. Kalau buruk, bilang buruk.” papar Susi, mahasiswi PBI semester 6 selaku ketua teater PeBeI peride 2010-2011 dalam sambutannya.

Teater PeBeI bekerja sama dengan beberapa teater kampus lainnya, baik dari dalam maupun luar kampus. Beberapa komunitas itu antara lain, teater JAB UAD, teater 42 UAD, Mas Becak “Sarkem”, Mas Eka, dll.

“Dalam festival kali ini, kami terlibat dalam proses pementasan. Keterlibatan ini merupakan adat istiadat kami dalam berkomunitas. Setiap ada salah satu komunitas teater (tetangga) yang sedang hajatan, kami selalu membantu. Inilah bukti solidaritas kami di UAD. Sebagai sebuah komunitas kesenian, kerjasama dan kekeluargaan adalah kunci keharmonisan.” papar Latif S. Nugraha yang menjadi aktor Pekerja dalam pertunjukkan tersebut. (IHS)