Tips Sehat Menjalani P2K

         

“Jangan lupa sarapan dan jangan membiarkan perut dalam keadaan kosong. Manfaatkan semaksimal mungkin waktu istirahat yang disediakan, olahraga, juga mengonsumsi vitamin jika diperlukan.”

Hendy Ristiono, S.Far., Apt., selaku koordinator Tim Kesehatan (Timkes) Program Pengenalan Kampus (P2K) mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan yang akan dialami oleh mahasiswa baru (maba) adalah gangguan fisik dan psikis.

“Aktivitas yang cukup padat dari pagi hingga sore, bahkan malam, akan mengakibatkan tubuh berontak dan mengalami keluhan fisik. Mahasiswa juga harus menyiapkan diri untuk kegiatan esok hari. Secara psikis, maba akan stres karena berada pada kondisi asing. Dalam kondisi seperti ini, sebagian besar mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang serba mandiri karena jauh dari orang tua,” ujarnya.           

            Jika menderita penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan. Sementara yang berhubungan dengan kesehatan psikis, hendaknya dengan melakukan refreshing atau berkumpul bersama teman-teman, karena sharing dapat mengurangi kejenuhan.

            Tahun ini, sebanyak 51 tim kesehatan disediakan untuk P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim ini terdiri atas 45 mahasiswa KSR, Pramuka, IMM, serta 6 dosen. Selain itu, ada pula tim kesehatan dari PKU Muhammadiyah yang akan menyediakan beberapa fasilitas, mulai dari tim medis hingga obat-obatan.

            “Diharapkan kerja sama antara panitia dan Timkes. Selain itu, yang menjadi ujung tombak adalah panitia fakultas karena lebih dekat dan memahami kondisi maba di fakultas masing-masing sehingga dapat mendeteksi sejak awal kondisi fisik dan psikis mereka. Kerja sama akan berjalan lebih baik jika maba ikut ambil andil seperti saat mengisi form data diri, berlaku jujur menuliskan penyakit yang dimiliki,” terang dosen kelahiran Tegal, 14 April tersebut. (doc)