UAD Adakan Seminar Internasional ConFAST 2016

The 2016 Conference Fundamental and Applied Science for Advanced Technology (ConFAST 2016) diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Ahmad Dahlan (MIPA-UAD). Acara yang bekerja sama dengan partner lokal maupun internasional ini berlangsung pada Senin-Selasa, 25-26 Januari 2016, bertempat di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta.

Kegiatan ini bertujuan menjembatani kesenjangan riset di dunia akademisi (universitas) dengan pemanfaatannya di dunia nyata—baik di masyarakat atau dunia industri, sehingga penelitian di universitas tidak berakhir hanya pada lorong-lorong gelap perpustakaan. Di sisi lain, industri dalam negeri kita dapat memanfaatkan inovasi-inovasi penelitian terbaru untuk meningkatkan kapasitasnya, sehingga dapat bersaing dengan industri serupa di negara tetangga dalam menghadapi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) tahun 2016 ini.

Seminar internasional ini telah berlangsung sejak tahun 2012 dengan nama International Conference on Green World in Business and Technology (ICGWBT). Mulai tahun ini, ICGWBT dipisah menjadi beberapa seminar internasional agar lebih fokus pada bidangnya masing-masing. Termasuk ConFAST 2016 yang fokus pada bidang fisika dan fisika terapan, biologi industri, sistem informasi, serta matematika terapan. ConFAST 2016 ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian Milad UAD ke-55.

Keynote speaker yang diundang kali ini merupakan para ahli di bidangnya masing-masing. Prof. Hariyadi dari UAD dan Prof. Lee Pooi See dari Nanyang Technological University, Singapura, adalah para ahli di bidang fisika dan ilmu material. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman tentang cara membawa penelitian di universitas ke taraf industri.

Selain itu, hadir pula Prof. Jason J. Jung dari Chung-Ang University, Korea Selatan, yang merupakan ahli di bidang big data, terutama menyangkut data dari sosial media. Selanjutnya, ada Prof. John A. Carver dari The Australian National University yang berbagi pengetahuan tentang protein struktur dan korelasinya di bidang biomedis dan pangan. Rangkaian itu ditutup oleh Dr. M. Sofwan Effendi yang merupakan Direktur Dana Penelitian LPDP, Kementrian Keuangan Republik Indonesia, yang berbicara mengenai challenge dan opportunity di dunia riset Indonesia.

“ConFAST 2016 menerima lebih dari 200 abstrak dari pendaftar. Dari jumlah tersebut, 166 lolos seleksi abstrak dan akan dipresentasikan dalam seminar ini. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta dari luar negeri, seperti Rusia, Estonia, Arab Saudi, Polandia, Singapura, dan Malaysia. Untuk mitra penerbitan prosiding, ConFAST 2016 menggaet publisher terkemuka dari Amerika Serikat, yaitu AIP Publishing Group. Dari manuskrip-manuskrip yang dikirimkan ke ConFAST, akan diseleksi dan di-review terlebih dahulu dan manuskrip yang lolos proses review akan dipublikasikan dalam AIP Conference Proceeding yang di indeks oleh Scopus,” kata Dr. Damar Yoga Kusuma selaku ketua panitia seminar tersebut.