rsz_uad_ajak_mahasiswa_teliti_sumber_energi_terbarukan.jpg

UAD Ajak Mahasiswa Teliti Sumber Energi Terbarukan

Energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari alam dan secara berkesinambungan terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu lama. Berbeda dengan energi berbasis fosil. Pada kesempatan peringatan Earth Hour 2018, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memperingatinya dengan mematikan lampu di lingkungan kampus 4 dari pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.

Earth Hour merupakan kampanye global World Wide Fund for Nature (WWF) yang dimulai 2007, sebagai cara untuk melibatkan masyarakat dalam penghematan penggunaan energi. Di Yogyakarta, pada tahun ini, UAD menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memperingatinya yakni dengan tajuk “Pesan dari Tahun 2050, Hemat Energi di Kemudian Hari, Romantic Night with UAD”.

Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. dalam sambutannya mengajak seluruh mahasiswa turut memelihara dan menjaga bumi. Menurutnya, dengan menjaga bumi siklus kehidupan makhluk hidup akan lebih panjang.

“Bumi rusak akibat manusia sendiri. Merusak bumi sama dengan merusak populasi lainnya. Kebanyakan kerusakan saat ini didominasi rentetan peristiwa yang disebabkan oleh manusia,” jelasnya, Sabtu (24/3/2018).

Lebih lanjut, ia menjelaskan hanya ada beberapa sumber daya yang tidak akan habis, seperti matahari, panas bumi, angin, dan air. Pengelolaan sumber daya ini sedang terus digencarkan di berbagai belahan dunia. Untuk itu, Abdul Fadlil  mengajak mahasiswa UAD agar memiliki inovasi dan kreasi di bidang sumber energi terbarukan.

“Meskipun sudah ada penelitan mengenai sumber energi alternatif,  isu ini masih menjadi yang aktual. Kami mengharapkan mahasiswa UAD ada yang melakukan penelitian energi terbarukan,” paparnya. (ard)