halaqah_ke-4_di_uad_2.jpg

UAD Dipercaya sebagai Host Halaqah ke-4

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Halaqah ke-4 bekerja sama dengan Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP). Acara yang diselenggarakan Rabu (4/4/2018) di kampus 4 UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta ini bertajuk “Wasathiyah Islam untuk Peradaban Dunia, Konsepsi dan Implementasi”.

Halaqah diadakan untuk menyongsong Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendikiawan Muslim Dunia tentang Wasathiyah Islam yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 1-3 Mei 2018 di Bogor.

Disampaikan Din Syamsuddin, Ketua UKP-DKAAP, halaqah ini merupakan proses merancang naskah tentang pemikiran Indonesia untuk KTT Wasathiyah Islam di Bogor. Akan hadir dalam agenda tersebut Syekh Al Azhar Ahmad Muhammad Toyib bin Toyib, Syekh Abdullah bin Baya yang mendirikan organisasi Islam di Abu Dhabi.

“Halaqah ini adalah penjelmaan atas hakikat Islam yang disebut sebagai agama Wasathiyah. Selain mengembangkan kerukunan umat beragama di Indonesia, kami memiliki kesepakatan yang di dalamnya ada etika tentang kerukunan. Untuk itu, maka kami undang ulama dunia agar melihat Indonesia. Di tengah krisis peradaban, Indonesia menjadi lirikan dan harapan. Indonesia memiliki tanggung jawab peradaban dan kesejarahan,” terang Din.

Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih telah dipercaya UKP-DKAAP sebagai tuan rumah penyelenggara Halaqah ke-4.

“Terima kasih kami dipercaya sebagai host pertemuan penting dalam rangka merumuskan Wasathiyah Islam. Semoga acara berjalan lancar sampai KTT di Bogor nanti,” ujarnya. (ard)