uad_gelar_macapatan.jpg

UAD Gelar Macapatan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) menyelenggarakan macapatan di hall kampus 4 UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (10/5/2018). Kegiatan ini merupakan agenda rutin pemasyarakatan sastra lama yang diadakan BBY menggandeng perguruan tinggi dan komunitas macapatan di Yogyakarta.

Dari keterangan Drs. Hendro Setyono, S.E.,M.Sc., ketua panitia, UAD sudah bergabung dengan grup macapatan sejak 10 tahun lalu. Di tahun 2018 ini, UAD berkesempatan menjadi penyelenggara untuk yang kelima kalinya.

“Kegiatan ini untuk mengenalkan UAD kepada masyarakat. Bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah ini peduli terhadap seni dan budaya Indonesia. UAD nguri-uri kebudayaan,” ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan ini panitia menggandeng unit kegiatan mahasiswa (UKM) Gending Bahana sebagai pengiring menggunakan alat musik gamelan. Hendro menambahkan, penggandengan ini dalam rangka memberi kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan kemamampuan dan pengalaman.

“Dulu ada latihan macapatan dosen dan karyawan, sekarang tidak ada. Yang ada hanya Gending Bahana. Kami berharap, sastra lama, khususnya macapatan yang merupakan bagian kebudayaan Indonesia tetap terjaga supaya tidak kehilangan jati diri. UAD siap mendukung, meskipun sistemnya arisan.”

Sementara Dr. Dedi Pramono, M.Hum. Kepala Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) menyampaikan, UAD sangat terbuka dengan seni dan budaya.

“Kami siap bekerja sama terkait dengan seni dan kebudayaan. Ke depan, Bimawa akan berkunjung ke BBY dan memungkinkan ada kerja sama. Mudah-mudahan silaturahmi ini bermanfaat untuk semua pihak.” (ard)