img-20161127-wa00223.jpg

UAD Juara 1 2 dan 3 LKTIN di UNESA

Juara adalah hadiah dari proses dan kerja keras. Itulah prinsip yang selalu disampaikan Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd.,  kepada mahasiswa bimbingannya yang mengikuti LKTIN di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dengan tema ‘Penanganan Konseling Bagi Kecanduan Teknologi’ diselenggarakan pada Sabtu (27/11/2016). Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirim enam tim yang semua mahasiswanya berasal dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK). Tiga dari enam tim yang berpartisipasi berhasil menyabet juara 1, 2, dan 3.

Total ada sekitar 30 tim yang mengikuti perlombaan ini. Tim UAD harus berkompetisi dengan 24 tim lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari 30 tim itu UAD berhasil memasukkan 4 tim sebagai nominator.

Menurut Caraka, ketika ditemui di gedung B kampus 2 UAD, rekruitmen dimulai dari memberikan informasi perlombaan kepada mahasiswa. Ada sekitar 15 tim yang mengajukan diri, kemudian diseleksi dan diambil 6 terbaik dan dibimbing selama 2 minggu untuk mematangkan Karya Tulis Ilmiahnya.

“Prodi BK selalu menyampaikan kepada mahasiswa untuk terus melakukan yang terbaik. Kami juga memiliki prinsip ‘Mukidi’ bagi mahasiswa, (M) mulai dengan doa, (U) usaha maksimal, (K) kerja keras, (I) inisiatif yang tinggi, (D) dibimbing dengan maksimal, (I) insyaalah berhasil, ” ungkap Caraka.

Di sisi lain, Dody Hartanto, M.Pd selaku Kaprodi BK menyampaikan pentingya mahasiswa mengikuti perlombaan. “Ini terkait dengan visi misi BK 2018 yang ingin menjadi prodi yang di tingkat nasional menjadi prodi yang terbaik. Oleh karenanya, penurunan dari visi misi itu turunnya pada bidang kemahasiswaan. Kami mensuport mahasiswa dan mendukung mahasiswa secara maksimal untuk terus berproses dan mengikuti berbagai perlombaan baik di tingkat nasional maupun internasional.”