UAD Kembali Menggelar KKN Internasional

Pada Januari 2016 ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar dua KKN bertaraf internasional. Pada 9-30 Januari 2016, mahasiswa asing UAD program Darmasiswa melakukan Community Service Program di sekolah dasar Muhammadiyah Pambanan. Kegiatan ini diikuti oleh lima mahasiswa Asing, yaitu Kim Soo Yoen dan Kim Jong Jin (Korea Selatan), Shakir Samadamae dan Adam Makeng (Thailand) dan Li Lening (Tiongkok).

Kegiatan yang mereka lakukan dibagi di dua tempat, yaitu kegiatan di sekolah dan di masyarakat.  Kegiatan di sekolah antara lain mengajar bahasa dan budaya masing-masing serta mendampingi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan dalam masyarakat kegiatan yang dilakukan adalah mengikuti jadwal kegiatan masyarakat setempat, misalnya berkunjung ke pasar tradisional, berkunjung ke rumah penduduk, dan keliling kampung.

“Semua mahasiswa asing sangat aktif melakukan kegiatan di sekolah. Mereka dengan senang hati berbagi ilmu dengan anak-anak, meskipun anak-anak kami sering mengikuti mereka ke ruang guru bahkan saat jam pelajaran telah selesai,” ungkap Dwi Listiyaningsing selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Prambanan.

Shakir Samadamae pun diberikan kesempatan untuk menjadi pembina upacara pada kegiatan rutin upacara bendera hari Senin, 25 Januari 2016 lalu.

Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk menjadi pembina upacara. Ini merupakan kesempatan pertama yang tak terlupakan,” tutur Shakir Samadamae.

Di lokasi yang berbeda, tiga mahasiswa dari Universiti Malaysia Pahang, yaitu Muhammad Ameen (Fakulti Sistem Komputer dan Kejuruteraan Perisian), Che Abdul (Fakulti Kejuruteraan Awam) dan Amirul Asyraf (Fakulti Kejuruteraan Awam dan Sumber Alam) mengikuti kegiatan KKN di Dusun Trukan Ngleli, Patuk, Gunungkidul. Mereka melakukan kegiatan KKN pada 27-30 Januari 2016.

Walaupun hanya dalam waktu yang terbilang singkat, mereka dengan cepat bisa berbaur dengan mahasiswa UAD yang lain dan masyarakat yang ada di lokasi KKN. Kemiripan budaya dan bahasa yang digunakan berkomunikasi adalah salah satu faktor yang mendukung kegiatan ini.

Tiga mahasiswa dari Malaysia bersama dengan TIM KKN dari UAD secara aktif mengerjakan program KKN. Beberapa di antara program mereka adalah mengajarkan Bahasa Inggris dan Bahasa Maleyu untuk anak-anak di lokasi KKN. Selain itu, tiga mahasiswa dari Universiti Malaysia Pahang tersebut tidak segan-segan bergabung dengan masyarakat setempat untuk membersihkan masjid dan tempat umum lainnya.

“Dengan kehadiran 3 mahasiswa KKN dari Universiti Malaysia Pahang, anak-anak yang berada di lokasi lebih semangat belajar. Mereka dengan riang mengikuti setiap kelas bahasa yang kami adakan. Selain itu, kolaborasi KKN yang diadakan UAD dengan Universiti Malaysia Pahang ini memberi kesempatan yang lebih luas baik untuk mahasiswa UAD sendiri maupun masyarakat umum untuk memiliki pengalaman internasional,” ungkap  Arika Rahma Ayuningtyas selaku Ketua KKN.

Ditemui di tempat yang berbeda, Anang Masduki, S.SosI.M.A. yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan mengungkapkan, “Program KKN ini mempunyai prosedur yang sama baik untuk mahasiswa lokal maupun internasional, yang berbeda hanya tempat pelaporannya. Mahasiswa UAD memberikan laporan ke UAD sedangkan mahasiswa Malaysia melaporkan kegiatan mereka di Universiti Malaysia Pahang.”

Kepala Kantor Urusan Internasional UAD, Ida Puspita, M.A.Res. berharap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa asing di UAD, baik Program Darmasiswa maupun kerja sama dengan Universiti Malaysia Pahang, dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat membawa manfaat baik bagi masyarakat dan sekolah yang dituju, maupun bagi mahasiswa asing yang melaksanakan kegiatan di masyarakat serta bagi UAD.

“Khusus KKN dengan Universiti Malaysia Pahang, kegiatan ini merupakan untuk yang kedua kalinya,” tutup Ida.