uad_tuan_rumah_pengajian_ramadan_pwm_diy_1439_h.jpg

UAD Tuan Rumah Pengajian Ramadan PWM DIY 1439 H

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dipercaya menjadi tuan rumah pengajian Ramadan 1439 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY 1-3 Juni 2018. Pengajian dengan tajuk “Menyemai Dakwah Komunitas untuk Islam Berkemajuan” diselenggarakan di aula barat gedung kampus 4 UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta.

Menurut Arum Priadi, M.Pd.,BI. ketua panitia, dipilihnya tajuk ini karena Muhammadiyah memasuki abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan sebagai persambungan dari gerakan pembaruan yang dilakukan pada abad pertama.

“Gerakan pencerahan merupakan aktualisasi misi dakwah dan tajdid yang bersifat transformatif, yaitu strategi perubahan dinamis yang menekankan pada proses gerakan yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan masyarakat,” terang Arum.

Pencerahan tersebut diwujudkan dalam seluruh bidang dan lapangan usaha Muhammadiyah. Tidak berhenti dalam pemikiran semata, sehingga membumi menjadi gerakan yang mencerahkan kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal. Dalam pengembangan dakwah, gerakan pencerahan diaktualisasikan melalui model dakwah pencerahan berbasis komunitas untuk menggarap berbagai kelompok sosial yang heterogen dan berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Pengajian diikuti oleh seluruh unsur pimpinan dari tingkat pimpinan wilayah (provinsi), pimpinan daerah (kabupaten/kota), pimpinan cabang (kecamatan), hingga pimpinan ranting (kelurahan/pedukuhan).

Sementara Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena UAD diberi kepercayaan menyelenggarakan acara tahunan pengajian Ramadan PWM. Terkait tema pengajian, Kasiyarno menyoroti Muhammadiyah harus memanfaatkan teknologi untuk berdakwah, utamanya di komunitas.

“Komunitas saat ini sudah variatif. Muhammadiyah harus menyentuh komunitas-komunitas itu. Harus ada pemanfaatan teknologi. Tantangan Muhammadiyah ada di komunitas virtual,” ujarnya.

Di sisi lain, Drs. Gita Dhanu Pranata, M.M. Ketua PWM DIY menyampaikan bahwa para pemateri pengajian kali ini adalah pelaku dakwah. “Yang sedang tren saat ini dakwah melalui teknologi informasi. Muhammadiyah harus merumuskan strategi dan metode menyesuaikan zaman,” tandasnya. (ard)