Upgrading Kepengurusan yang Dikemas Dengan Permainan Strategi Outbond

Senin (26/12/2011). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Upgrading kedua. Acara tersebut dilaksanakan di Dangau Hasanah yang bertempat di Dusun Gamping Lor, Ambarketawang jalan Wates Km. 5, Yogyakarta. Acara tersebut juga bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan santai. “Upgrading ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengurus agar mampu menyelesaikan program kerja dengan baik, secara khusus Gubernur BEM FKM 2011 ingin meneruskan kepengurusan tahun ini ke tahun berikutnya,” ujar Nooridha Febriyanti selaku ketua panitia.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini diikuti sebanyak 38 mahasiswa. Peserta terdiri dari anggota BEM dan panitia P2K serta panitia Pre-Toph, yang juga dihadiri 3 mahasiswa perwakilan dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) berkumpul di Kampus 3 UAD Janturan, sekitar pukul 07.00 mereka bergerak menuju lokasi Upgrading. Kurang lebih 30 menit, setelah sampai peserta disambut oleh para trainer dan fasilisator Dangau Hasanah dengan ramah dan baik.

Setelah sampai peserta langsung bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan yang dimulai dengan senam pagi, dan diikuti dengan permainan-permainan yang seru, menegangkan dan bermakna luas. Permainan yang dilakukan antara lain anggrang, piramida tangga, lempar air, trafic jump, trush fold, pipa air, simulasi perang dan yang khas dari tempat ini adalah flyng byur, Pleret Climbing dan kincir ayun yang hanya ada 2 di Indonesia, yaitu di Bali dan di Jogja. Tidak hanya bermain, tetapi peserta juga diberi pengertian dan makna dari permainan yang mereka lakukan.

“Pada intinya, setiap game yang dilaksanakan mempunyai makna tersendiri. Sama halnya dengan kinerja dalam BEM, harus ada strategi yang diikuti dengan konsentrasi dalam kerja kita, dan saling kerjasama satu sama lain. Karena kita bisa meraih kesuksesan itu adalah dari hasil kerjasama dan dengan proses yang didasari dengan strategi yang matang,” ungkap Bapak Ahmad Habibur Rahman selaku manager marketing saat permainan usai dilaksanakan.

Bapak Sumarjiono, S.Pd. selaku manager operational mengungkapkan: “Secara global, alhamdulillah bagus, respon dan supportnya baik. Secara garis besar, semangat mereka terjaga dari awal sampai akhir kegiatan ini. Saya berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, kreativitas, aktualisasi, konsentrasi, dan menciptakan pemimpin yang baik dari strategi dan pendidikan mahasiswa”. (AFA)

Senin (26/12/2011). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Upgrading kedua. Acara tersebut dilaksanakan di Dangau Hasanah yang bertempat di Dusun Gamping Lor, Ambarketawang jalan Wates Km. 5, Yogyakarta. Acara tersebut juga bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan santai. “Upgrading ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengurus agar mampu menyelesaikan program kerja dengan baik, secara khusus Gubernur BEM FKM 2011 ingin meneruskan kepengurusan tahun ini ke tahun berikutnya,” ujar Nooridha Febriyanti selaku ketua panitia.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini diikuti sebanyak 38 mahasiswa. Peserta terdiri dari anggota BEM dan panitia P2K serta panitia Pre-Toph, yang juga dihadiri 3 mahasiswa perwakilan dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) berkumpul di Kampus 3 UAD Janturan, sekitar pukul 07.00 mereka bergerak menuju lokasi Upgrading. Kurang lebih 30 menit, setelah sampai peserta disambut oleh para trainer dan fasilisator Dangau Hasanah dengan ramah dan baik.

Setelah sampai peserta langsung bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan yang dimulai dengan senam pagi, dan diikuti dengan permainan-permainan yang seru, menegangkan dan bermakna luas. Permainan yang dilakukan antara lain anggrang, piramida tangga, lempar air, trafic jump, trush fold, pipa air, simulasi perang dan yang khas dari tempat ini adalah flyng byur, Pleret Climbing dan kincir ayun yang hanya ada 2 di Indonesia, yaitu di Bali dan di Jogja. Tidak hanya bermain, tetapi peserta juga diberi pengertian dan makna dari permainan yang mereka lakukan.

“Pada intinya, setiap game yang dilaksanakan mempunyai makna tersendiri. Sama halnya dengan kinerja dalam BEM, harus ada strategi yang diikuti dengan konsentrasi dalam kerja kita, dan saling kerjasama satu sama lain. Karena kita bisa meraih kesuksesan itu adalah dari hasil kerjasama dan dengan proses yang didasari dengan strategi yang matang,” ungkap Bapak Ahmad Habibur Rahman selaku manager marketing saat permainan usai dilaksanakan.

Bapak Sumarjiono, S.Pd. selaku manager operational mengungkapkan: “Secara global, alhamdulillah bagus, respon dan supportnya baik. Secara garis besar, semangat mereka terjaga dari awal sampai akhir kegiatan ini. Saya berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, kreativitas, aktualisasi, konsentrasi, dan menciptakan pemimpin yang baik dari strategi dan pendidikan mahasiswa”. (AFA)