Wisudawan UAD semakin meningkat

wisudawan universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia semakin meningkatUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk periode Maret 2011 kembali melangsungkan wisuda sebanyak 586 mahasiswa. Peserta wisuda ini sendiri menurut Drs. Dedi Pramono, M.Hum., Kabag Humas dan Admisi UAD terdiri dari 582 mahasiswa program sarjana (S1) dan 4 orang mahasiswa program pascasarjana (S2). Jumlah lulusan mahasiswa periode Maret 2011 ini mengalami kenaikan dibandingkan wisuda pada bulan Maret tahun 2010 lalu. “Para wisudawan/i periode Maret kali ini hampir merata diseluruh fakultas” ungkapnya saat ditemui di JEC ketika perayaan wisuda berlangsung (19/3).

Penggunaan gedung JEC ini sendiri menurut Dedi, karena setiap wisuda, UAD rata-rata meluluskan mahasiswa yang relatif banyak. Sehingga dengan kapasitas lulusan UAD sejumlah itu membutuhkan ruang yang besar. Oleh karena itu UAD selama ini selalu bekerjasama dengan JEC untuk dapat memberikan fasilitas yang memuaskan dan terbaik bagi para wisudawan/i beserta keluarganya.

Selain tingkat kelulusan yang meningkat, mahasiswa yang cumlaude juga mengalami peningkatan. Pada periode Maret 2010 mahasiswa yang cumlaude terdapat 25 mahasiswa sedangkan pada periode Maret 2011 terdapat 40 mahasiswa yang mendapat predikat cumlaude. Hal tersebut memberikan warna tersendiri dalama wisuda periode maret 2011 tersebut.

Acara wisuda yang dilaksanakan pada tanggal (19/03) di Hal A Gedung Jogja Expo Center (JEC) tersebut dimeriahkan dengan Gamelan Gending Bahana UAD, sehingga suasana menjadi terasa kental dengan aura kedaerahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Konsep Edutaimen masih menjadi pilihan utama serta dikolaborasikan dengan Gamelan, sehingga gedung JEC terlihat berbeda

Dedi Pramono menambahkan bahwa UAD dalam 1 tahun belakangan ini mencoba memberikan konsep baru dalam pelaksanaan wisuda, berupa konsep edutainment, yaitu memadukan kesakralan akademik dan keanggunan rasa syukur dan bahagia dari para wisudawan termasuk kepada para keluarga mereka. Hal ini bertujuan agar momen wisuda ini bisa dinikmati secara utuh, baik aspek kesakralan akademiknya, maupun bentuk kesyukurannya. (Adv/Sbwh)

 

 

wisudawan universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia semakin meningkatUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk periode Maret 2011 kembali melangsungkan wisuda sebanyak 586 mahasiswa. Peserta wisuda ini sendiri menurut Drs. Dedi Pramono, M.Hum., Kabag Humas dan Admisi UAD terdiri dari 582 mahasiswa program sarjana (S1) dan 4 orang mahasiswa program pascasarjana (S2). Jumlah lulusan mahasiswa periode Maret 2011 ini mengalami kenaikan dibandingkan wisuda pada bulan Maret tahun 2010 lalu. “Para wisudawan/i periode Maret kali ini hampir merata diseluruh fakultas” ungkapnya saat ditemui di JEC ketika perayaan wisuda berlangsung (19/3).

Penggunaan gedung JEC ini sendiri menurut Dedi, karena setiap wisuda, UAD rata-rata meluluskan mahasiswa yang relatif banyak. Sehingga dengan kapasitas lulusan UAD sejumlah itu membutuhkan ruang yang besar. Oleh karena itu UAD selama ini selalu bekerjasama dengan JEC untuk dapat memberikan fasilitas yang memuaskan dan terbaik bagi para wisudawan/i beserta keluarganya.

Selain tingkat kelulusan yang meningkat, mahasiswa yang cumlaude juga mengalami peningkatan. Pada periode Maret 2010 mahasiswa yang cumlaude terdapat 25 mahasiswa sedangkan pada periode Maret 2011 terdapat 40 mahasiswa yang mendapat predikat cumlaude. Hal tersebut memberikan warna tersendiri dalama wisuda periode maret 2011 tersebut.

Acara wisuda yang dilaksanakan pada tanggal (19/03) di Hal A Gedung Jogja Expo Center (JEC) tersebut dimeriahkan dengan Gamelan Gending Bahana UAD, sehingga suasana menjadi terasa kental dengan aura kedaerahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Konsep Edutaimen masih menjadi pilihan utama serta dikolaborasikan dengan Gamelan, sehingga gedung JEC terlihat berbeda

Dedi Pramono menambahkan bahwa UAD dalam 1 tahun belakangan ini mencoba memberikan konsep baru dalam pelaksanaan wisuda, berupa konsep edutainment, yaitu memadukan kesakralan akademik dan keanggunan rasa syukur dan bahagia dari para wisudawan termasuk kepada para keluarga mereka. Hal ini bertujuan agar momen wisuda ini bisa dinikmati secara utuh, baik aspek kesakralan akademiknya, maupun bentuk kesyukurannya. (Adv/Sbwh)