IMM PB 2: Sikap dan Bersikaplah: Sebagai Dasar untuk Calon Guru
Minggu (10/06/2012) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PB 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan pelatihan Micro Teaching. Acara yang diadakan di ruang HT UAD Kampus II, Jl. Pramuka, Umbulharjo ini diperuntukkan bagi mahasiswa.
“Rondiah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang menjadi ketua panitia acara mengatakan: Kegiatan ini memang sengaja kami adakan untuk mahasiswa. Harapannya ke depan agar ada korelasi yang baik dalam berkomunikasi antarobjek dan subjek pembelajaran. Sebagai kampus pendidikan, hal semacam ini sangatlah penting guna peningkatan kualitas individu para calon peserta didik.” ujarnya.
Kegiatan yang disesaki oleh peserta tersebut menghadirkan dua pembicara, Umi Rochayati, M.Hum. sebagai Pembina dosen PBI dan Muhammad Arif Nugroho., S.Pd.
“Kegiatan yang sangat menarik. Sebagai mahasiswa, kami sangat membutuhkan agenda semacam ini untuk meningkatkan kualitas kami sebagai seorang calon pendidik. Saya sependapat atas apa yang dikemukakan oleh pembicara. Pada akhirnya, nilai yang diperoleh saat kuliah itu akan terlihat nyata kejelasannya di saat kita sudah terjun di lapangan kerja. Sikap dan bersikaplah yang seharusnya dimiliki seorang calon pendidik sebagai dasar mengajar. Kedua dasar tersebut merupakan karakter dan jati diri seorang pengajar. Ketika menjadi seorang pengajar, yang dibutuhkan adalah kreativitas. Karena dengan kreativitaslah suasana pembelajaran kelas menyandang arti yang sebenarnya, bukan penjara yang belakangan banyak berkembang di media-media.” Papar Rumi, salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut. (IHS)
Minggu (10/06/2012) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PB 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan pelatihan Micro Teaching. Acara yang diadakan di ruang HT UAD Kampus II, Jl. Pramuka, Umbulharjo ini diperuntukkan bagi mahasiswa.
“Rondiah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang menjadi ketua panitia acara mengatakan: Kegiatan ini memang sengaja kami adakan untuk mahasiswa. Harapannya ke depan agar ada korelasi yang baik dalam berkomunikasi antarobjek dan subjek pembelajaran. Sebagai kampus pendidikan, hal semacam ini sangatlah penting guna peningkatan kualitas individu para calon peserta didik.” ujarnya.
Kegiatan yang disesaki oleh peserta tersebut menghadirkan dua pembicara, Umi Rochayati, M.Hum. sebagai Pembina dosen PBI dan Muhammad Arif Nugroho., S.Pd.
“Kegiatan yang sangat menarik. Sebagai mahasiswa, kami sangat membutuhkan agenda semacam ini untuk meningkatkan kualitas kami sebagai seorang calon pendidik. Saya sependapat atas apa yang dikemukakan oleh pembicara. Pada akhirnya, nilai yang diperoleh saat kuliah itu akan terlihat nyata kejelasannya di saat kita sudah terjun di lapangan kerja. Sikap dan bersikaplah yang seharusnya dimiliki seorang calon pendidik sebagai dasar mengajar. Kedua dasar tersebut merupakan karakter dan jati diri seorang pengajar. Ketika menjadi seorang pengajar, yang dibutuhkan adalah kreativitas. Karena dengan kreativitaslah suasana pembelajaran kelas menyandang arti yang sebenarnya, bukan penjara yang belakangan banyak berkembang di media-media.” Papar Rumi, salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut. (IHS)