International Pharmaceutical Student’s Federation Adakan Vampire Day: “One Drop for Nusantara”
Sabtu (11 Juni 2011), International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) mengadakan acara “vampire day”, berpusat di kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl. Prof. Dr. Soepomoho, S.H. Janturan Umbulharjo. Kalau dilihat dari namanya, serem juga nih “Hari Vampir”, seolah-olah horor gimana gitu. Tapi, tunggu dulu, sebenarnya ini adalah suatu acara donor darah yang diper”lomba”kan oleh IPSF. IPSF ini merupakan organisasi tempat kumpulnya anak FARMASI seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, ada juga organisasi yang menyatukan calon Farmasis se-Indonesia. Namanya ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia). Kalau dilihat dari namanya, ada kata senat, tapi sebenarnya setiap mahasiswa farmasi itu bagian dari ISMAFARSI. ISMAFARSI wilayah JOGLOSEPUR (Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto) yang beranggotakan 12 Universitas dari wilayah Joglosepur (UAD, UGM, UII, USD, UMS, USB, UWH, STIFAR YAPHAR, UMP, UNSOED), demikian penjelasan panitia dengan panjang lebar.
Kegiatan inti ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan jumlah pendaftar sebanyak 72 orang. Akan tetapi hanya 29 kantong darah yang masuk, sisanya tidak memenuhi syarat. Aksi ini diikuti oleh 7 komsat (UII, UGM, UMP, USB, UMS, STIFAR, UAD). Di sela aksi donor darah diselingi dengan hiburan live musik dari komsat UII dan UAD. Selain itu juga ditayangkan iklan singkat mengenai manfaat dari donor darah. Acara ini mendapatkan antusias tidak hanya dari mahasiswa tetapi juga dari masyarakat sekitar kampus III UAD. Kegiatan berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Aksi donor darah diakhiri pada pukul 14.00 WIB.
Tema Vampire Day kali ini: “One Drop for Nusantara”. Satu tetes darah kita bisa membantu orang lain, menyelamatkan orang lain. Maka dari itu kita angkat subtemanya “Be Hero with Your Blood! Ini saatnya, darahmu selamatkan jiwa mereka yang membutuhkan”. Kita mungkin tiak terlahir jadi manusia super kuat kayak superman atau manusia super kaya yang bisa beli dan bikin peralatan canggih kayak batman buat nyelamatin orang-orang di sekitarnya. Tapi kita tetep bisa jadi hero kok, hanya dengan mendonorkan darah. Penjelasan panitia lebih lanjut. (IIS/@)
Sabtu (11 Juni 2011), International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) mengadakan acara “vampire day”, berpusat di kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl. Prof. Dr. Soepomoho, S.H. Janturan Umbulharjo. Kalau dilihat dari namanya, serem juga nih “Hari Vampir”, seolah-olah horor gimana gitu. Tapi, tunggu dulu, sebenarnya ini adalah suatu acara donor darah yang diper”lomba”kan oleh IPSF. IPSF ini merupakan organisasi tempat kumpulnya anak FARMASI seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, ada juga organisasi yang menyatukan calon Farmasis se-Indonesia. Namanya ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia). Kalau dilihat dari namanya, ada kata senat, tapi sebenarnya setiap mahasiswa farmasi itu bagian dari ISMAFARSI. ISMAFARSI wilayah JOGLOSEPUR (Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto) yang beranggotakan 12 Universitas dari wilayah Joglosepur (UAD, UGM, UII, USD, UMS, USB, UWH, STIFAR YAPHAR, UMP, UNSOED), demikian penjelasan panitia dengan panjang lebar.
Kegiatan inti ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan jumlah pendaftar sebanyak 72 orang. Akan tetapi hanya 29 kantong darah yang masuk, sisanya tidak memenuhi syarat. Aksi ini diikuti oleh 7 komsat (UII, UGM, UMP, USB, UMS, STIFAR, UAD). Di sela aksi donor darah diselingi dengan hiburan live musik dari komsat UII dan UAD. Selain itu juga ditayangkan iklan singkat mengenai manfaat dari donor darah. Acara ini mendapatkan antusias tidak hanya dari mahasiswa tetapi juga dari masyarakat sekitar kampus III UAD. Kegiatan berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Aksi donor darah diakhiri pada pukul 14.00 WIB.
Tema Vampire Day kali ini: “One Drop for Nusantara”. Satu tetes darah kita bisa membantu orang lain, menyelamatkan orang lain. Maka dari itu kita angkat subtemanya “Be Hero with Your Blood! Ini saatnya, darahmu selamatkan jiwa mereka yang membutuhkan”. Kita mungkin tiak terlahir jadi manusia super kuat kayak superman atau manusia super kaya yang bisa beli dan bikin peralatan canggih kayak batman buat nyelamatin orang-orang di sekitarnya. Tapi kita tetep bisa jadi hero kok, hanya dengan mendonorkan darah. Penjelasan panitia lebih lanjut. (IIS/@)