JMKI Farmasi UAD Galang Dana dalam Rangka Peringati Hari AIDS Sedunia
HIV/AIDS di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, dalam lima tahun terakhir terjadi peningkatan dalam penyebarannya. Pada 2005, tercatat 5.321 orang terinfeksi HIV dan AIDS sementara pada bulan September 2010 tercatat 22.726. Hal tersebut direspon oleh mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk memperingatinya.
Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, anggota JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) Komisariat Farmasi UAD tawarkan paket seharga Rp 5.000,- yang berisi 1 buah notebook, 1 buah pulpen, 1 buah stiker, dan leaflet yang berisi informasi seputar HIV/AIDS kepada mahasiswa UAD di kelas-kelas. Rencananya hasil penjualan paket ini akan disumbangkan ke LSM AIDS yang ada di Jogja.
“Di hari AIDS sedunia ini kita ingin mengingatkan kepada teman-teman mengenai bahaya HIV/AIDS melalui leaflet AIDS yang kita sebar di paket. Selain itu aksi penggalangan dana ini kita lakukan untuk menyadarkan semua orang bahwa ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) ini bukanlah orang-orang yang harus kita kucilkan, melainkan orang-orang yang seharusnya kita beri dukungan agar menjadi lebih baik,” papar Juniar Kharisma Putra, ketua JMKI Komisariat Farmasi UAD.
Tidak hanya itu saja, pada hari Sabtu (10/12/2011) kemarin mereka juga adakan aksi penggalangan dana untuk LSM AIDS di kawasan Malioboro. Dimulai dari pukul 20.00 WIB, JMKI Komisariat Farmasi UAD yang juga mengundang JMKI Komisariat Kesehatan Masyarakat dan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi (ISMAFARSI) UAD berkumpul di perempatan Monumen 11 Maret kemudian menyebar ke utara (Malioboro), Barat, dan selatan (Alun-alun Utara) dengan membawa kotak, pamflet, dan leaflet yang menginfokan aksi mereka.
Tanpa malu mereka mengajak orang-orang yang sedang bersantai di sepanjang jalan untuk menyisihkan sebagian uang mereka yang kemudian akan disumbangkan ke LSM AIDS. Tanpa sungkan. Orang-orang pun menanyakan maksud dari aksi anak-anak JMKI ini dan bahkan ada yang menyempatkan diri untuk membaca leaflet AIDS yang dibawa anak-anak JMKI karena keingintahuannya terhadap HIV/AIDS yang sampai mendorong mereka melakukan aksi penggalangan dana ini. Dan sebagai ucapan terima kasih, mereka juga membagikan stiker untuk memperingati hari AIDS sedunia. (ARA)
HIV/AIDS di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, dalam lima tahun terakhir terjadi peningkatan dalam penyebarannya. Pada 2005, tercatat 5.321 orang terinfeksi HIV dan AIDS sementara pada bulan September 2010 tercatat 22.726. Hal tersebut direspon oleh mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk memperingatinya.
Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, anggota JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) Komisariat Farmasi UAD tawarkan paket seharga Rp 5.000,- yang berisi 1 buah notebook, 1 buah pulpen, 1 buah stiker, dan leaflet yang berisi informasi seputar HIV/AIDS kepada mahasiswa UAD di kelas-kelas. Rencananya hasil penjualan paket ini akan disumbangkan ke LSM AIDS yang ada di Jogja.
“Di hari AIDS sedunia ini kita ingin mengingatkan kepada teman-teman mengenai bahaya HIV/AIDS melalui leaflet AIDS yang kita sebar di paket. Selain itu aksi penggalangan dana ini kita lakukan untuk menyadarkan semua orang bahwa ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) ini bukanlah orang-orang yang harus kita kucilkan, melainkan orang-orang yang seharusnya kita beri dukungan agar menjadi lebih baik,” papar Juniar Kharisma Putra, ketua JMKI Komisariat Farmasi UAD.
Tidak hanya itu saja, pada hari Sabtu (10/12/2011) kemarin mereka juga adakan aksi penggalangan dana untuk LSM AIDS di kawasan Malioboro. Dimulai dari pukul 20.00 WIB, JMKI Komisariat Farmasi UAD yang juga mengundang JMKI Komisariat Kesehatan Masyarakat dan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi (ISMAFARSI) UAD berkumpul di perempatan Monumen 11 Maret kemudian menyebar ke utara (Malioboro), Barat, dan selatan (Alun-alun Utara) dengan membawa kotak, pamflet, dan leaflet yang menginfokan aksi mereka.
Tanpa malu mereka mengajak orang-orang yang sedang bersantai di sepanjang jalan untuk menyisihkan sebagian uang mereka yang kemudian akan disumbangkan ke LSM AIDS. Tanpa sungkan. Orang-orang pun menanyakan maksud dari aksi anak-anak JMKI ini dan bahkan ada yang menyempatkan diri untuk membaca leaflet AIDS yang dibawa anak-anak JMKI karena keingintahuannya terhadap HIV/AIDS yang sampai mendorong mereka melakukan aksi penggalangan dana ini. Dan sebagai ucapan terima kasih, mereka juga membagikan stiker untuk memperingati hari AIDS sedunia. (ARA)