Kerjasama Luar Negeri Pascasarjana UAD Short Course and Intellectual Discussion
Program Pasacasarjana Universitas Ahmad Dahlan (PPs UAD) bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD menyelenggarakan program Student Mobility pada 19-23 Mei 2013 yang dipusatkan di Universiti Utara Malaysia (UUM). Program lawatan ke Luar Negeri bagi Mahasiswa Pascasarjana ini merupakan program yang kedua. Program pertama dilaksanakan pada 26-29 April 2013 di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) serta lawatan ke Singapura dan Thailand yang diikuti oleh 16 mahasiswa. Pada program kedua diikuti oleh 29 mahasiswa dari program studi Pendidikan Fisika S1 dan S2, Pendidikan Bahasa Inggris S2, Manajemen Pendidikan S2, serta 6 dosen pendamping. Kunjungan dilakukan ke Malaysia dan Thailand.
Program yang bertitel Short Course and Intellectual Discussion ini menurut Koordinator Program, Dr. Dwi Sulisworo bertujuan untuk peningkatan wawasan dan rasa percaya diri mahasiswa dalam interaksi global, peningkatan kualitas kerjasama antar Perguruan Tinggi, dan untuk pengembangan ilmu dari narasumber asing. Alhamdulillah, program yang kedua sangat sukses. Hal ini tidak terlepas dari peran dari Visiting Profesor UAD di UUM Dr. Noer Doddy Irmawati beserta timnya.Sebagai partner pada kegiatan kali ini adalah Fakulti Education and Modern Language, School of Multimedia Technology and Communication, serta Institut Amiruddin Baki.
Berbagai aktivitas yang dilakukan meliputi International Seminar dengan pembicara Prof. Edward Caffarella dan Prof. Rosemary S. Caffarella dari Cornell University yang membahas tentang riset serta kode etik penelitian. Kegiatan lain dalam rangka menyambut Hari Guru Malaysia diselenggarakan Diskusi Intelektual dengan pembicara Dr. Widodo (UAD), Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (UAD), Datuk Hassan Harun (Modern School Wadi Shovia). Serta benchmark Sekolah di Institut Aminuddin Baki. Institut ini merupakan lembaga yang bertugas untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi para pimpinan sekolah (Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah). Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan untuk 3 hari, 5 hari, 7 hari, 3 bulan, sampai dengan 5 bulan.
Kegiatan yang tidak kalah menariknya adalah penampilan seni oleh delegasi UAD (Indonesia), Thailand, dan tuan rumah Malaysia. Pentas seni 3 negara diselenggarakan dalam rangka memperingati hari guru. Thailand menampilkan tarian Ramayana, Malaysia menampilkan drama teatrikal, UAD (Indonesia) menampilkan Paduan Suara Medley Nusantara. Thailand dan Malaysia didominasi oleh kaum muda, sementara UAD didominasi oleh orang tua. Tepuk tangan meriah pun riuh rendah menyaksikan para mahasiswa pascasarjana UAD yang menyanyi sambil bergoyang menari. Sungguh…kesan yang tak terlupakan, karena membanggakan.
Outcome dari kegiatan ini adalah adanya tawaran joint research dari dua school yang berbeda, permintaan untuk dikirimkan Visiting Professor ke Universiti Utara Malaysia, permintaan segera dijawab untuk Sabbatical Program, Program Student Exchange (one semesters’ credit transfer system untuk 6 mahasiswa, free tuition, akomodasi. Living cost ditanggung oleh peserta), permintaan joint publication dari School of Multimedia Technology and Communication, pertemuan dengan guru dari Sekolah Menengah Kebangsaan Bandar Baru Sintok untuk sister school program, pertemuan dengan Kepala Sekolah Wadi Shofia yang siap untuk menjadi sister school, MoU, franchise pendidikan, pertemuan dengan dosen Bansomdejchaopraya Rajabhat University (BSRU) Thailand untuk kerjasama pelatihan bahasa.
Berbagai permintaan kerjasama tersebut akan segera ditindaklanjuti. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait telah dilakukan. Kesempatan baik dan langka bagi para Kepala Sekolah maupun Wakil Kepala Sekolah yang berminat untuk mengikuti program pelatihan di Institute Aminuddin Baki selama 3-5 hari, tentu akan menambah wawasan global. (danangs)