Kolaborasi Mahasiswa UAD Raih Peringkat IV
Sebagai perguruan tinggi yang selalu melakukan inovasi, Universitas Ahmad Dahlan berhasil melakukan kolaborasi yang sangat bermanfaat di dalam ilmu medis. Adalah Wisnu Arisandy mahasiswa Teknik Informatika, dan Dwi Kurnia Putri mahasiswa Fakultas Farmasi. Mereka berhasil menciptakan alat bernama Meditech Reminder (Alat Pengingat Minum Obat Potable).
Selama ini, banyak dijumpai ketidakpatuhan pasien dalam meminum obat. Ini dapat dilihat terkait dengan dosis, cara minum obat, waktu minum obat, dan periode minum obat yang tidak sesuai dengan aturan. Memperhatikan kondisi tersebut, kepatuhan dalam mengkonsumsi obat harian menjadi fokus dalam mencapai derajat kesehatan pasien sehingga perlu adanya pengaturan minum obat melalui sebuah aplikasi. Kehadiran Meditech Reminder inilah sebagai pengingat minum obat portable. Harapannya, keberhasilan pasien selama pengobatan akan meningkat.
Meditech Reminder dirancang untuk membantu pasien mengkonsumsi obat secara teratur sesuai masa pengobatan. Alat ini juga dapat digunakan oleh keluarga pasien untuk memudahkan aturan dalam terapi minum obat.
Alat ini digunakan untuk mengingatkan jadwal minum obat dengan aturan minum obat sehari, yaitu dengan cara memberikan sinyal alarm kepada pengguna secara otomatis pada saat waktunya minum obat. Selain itu, obat yang akan dikonsumsi dapat disimpan langsung ke dalam Meditech Reminder untuk kemudahan pasien dalam minum obat.
Sebelumnya, Meditech Reminder telah meraih peringkat IV dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Riau, Rabu, (26/11/2014) bertempat di Hotel Ameera, Jl. Ahmad Yani No.43 Pekanbaru Riau.
Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa UAD diberi kesempatan di hadapan dewan juri untuk mempresentasikan cara kerja Meditech Reminder.
“Setiap peserta atau tim harus mempresentasikan laporannya di Universitas Muhammadiyah Riau. Penentuan peraih penghargaan kompetisi PKM-PTM Nasional di setiap jenis, ditentukan berdasarkan akumulasi nilai secara keseluruhan. Alhamdulillah tim dari UAD menempati peringkat IV serta berhak mendapat uang pembinaan satu juta rupiah dan Piagam Penghargaan,” tutur Kartika Firdausy selaku Dekan FTI melalui surat elektronik. (Dok)