Konsep Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah (FPPTMA) DIY-Jateng menyelenggarakan musyawarah wilayah dan seminar terkait layanan prima perpustakaan. Acara ini dilangsungkan di kampus 2 B, Universitas Ahmad Dahlah (UAD) Yogyakarta, Jl. Pramuka, Selasa (22/8/2017).
Drs. Tedy Setiadi, M.T., Kepala Perpustakaan UAD yang juga menjadi pembicara pertama menjelaskan, tujuan utama acara yang dihadiri pustakawan dari beberapa perguruan tinggi Muhammdiyah dan Aisyah ini sebagai bentuk evaluasi terhadap pergeseran arah perpustakaan dari konvensional menjadi berbasis teknologi informasi.
Ia menambahkan, bagus atau tidaknya kualitas perpustakaan tercermin dari kepuasan para pemustaka. Pustakawan harus memberikan layanan prima kepada para pengunjung. Selain itu, perpustakaan harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai salah satu pendukung peningkatan pelayanan.
“Ke depannya, teknologi informasi akan menjadi pilar utama operasional perpustakaan untuk memudahkan akses. Saat ini, peran utama perpustakaan sebagai pusat informasi,” tutur Tedy.
Pembicara lain dalam acara ini, Dr. Muhamad Sulhan, S.IP.,M.Si., Staf Pengajar Pascasarjana-Komunikasi UGM, memberikan materi perihal tips dan trik meningkatkan layanan prima menuju kepuasan pemustaka.
Dr. Muchlas, M.T., Wakil Rektor III UAD yang hadir dalam forum, menyampaikan pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai salah satu aset yang dapat mendongkrak akreditasi universitas.
“Layanan di perpustakaan dapat mendongkrak akreditasi. Kini perpustakaan harus mengunggulkan layanan prima karena perpustakaan menjadi jantung denyut nadi perguruan tinggi.”
Ia juga menjelaskan, saat ini perpustakaan di UAD sudah berada pada “marwah” sebenarnya, bukan lagi sekadar pusat sumber belajar, tetapi sudah benar-benar menjadi “perpustakaan”. (ard)