Mahasiswa UAD Tawarkan Teknologi Alat Pemipih Enceng Gondok yang Praktis
Dari hari ke hari kebutuhaan manusia semakin beragam. Kebutuhan tidak hanya dari segi materiil namun juga bagaimana manusia dapat memperoleh kemudahan dalam aktivitasnya. Kemudahan ini dapat terwujud dan salah satu caranya adalah dengan mengembangka teknologi yang ada. Perkembangan teknologi ini akan membantu manusia meringankan pekerjaannya. Jika dulu orang menggemburkan tanah dengan cangkul, kini sudah ada traktor sebagai hasil perkembangan teknologi. Demikian juga dengan penemuan-penemuan lainnya yang tujuannya untuk meringankan beban manusia dalam menghadapi kehidupan ini. Salah satunya adalah teknologi untuk memipihkan enceng gondok.Mahasiswa UAD turut peduli pada perkembangan teknologi yang ada. Salah satunya adalah Agus Risdyanto, mahasiswa agkatan 2006, Program Studi Teknik Elektro FTI UAD berhasil menciptakan sebuah alat pemipih enceng gondok. Jika dilihat sekilas, alat ini mungkin tampak sederhana namun alat ini sangat membantu para pengrajin khususnya yang memanfaaatkan enceng gondok sebagai bahan baku. Proses memipihkan enceng gondok dapat dilakukan lebih mudah dan lebih cepat tentunya dengan mengguakan alat pemipih ini. Alat ini tidak hanya memberikan kemudahan namun juga keefektifan waktu turut dirasakan.“Cara menggunakan alat ini cukup sederhana, yaitu dengan menyelipkan enceng gondok ke dalam mesin pemipih untuk dipipihkan, kemudin setelah keluar kita akan melihat hasilnya bahwa enceng gondok yang masuk dalam mesin tadi sudah berbentuk pipih dan pengrajin dapat segera memanfaatkannya atau membentuknya menjadi kerajinan atau handycraft sesuai yang diinginkannya.” papar Agus saat mendemokan hasil karyanya dalam acara FTI Expo yang diadakan oleh mahasiswa Teknologi Industri UAD, di kampus III UAD, Kamis (19/5/2011). (FM)
Dari hari ke hari kebutuhaan manusia semakin beragam. Kebutuhan tidak hanya dari segi materiil namun juga bagaimana manusia dapat memperoleh kemudahan dalam aktivitasnya. Kemudahan ini dapat terwujud dan salah satu caranya adalah dengan mengembangka teknologi yang ada. Perkembangan teknologi ini akan membantu manusia meringankan pekerjaannya. Jika dulu orang menggemburkan tanah dengan cangkul, kini sudah ada traktor sebagai hasil perkembangan teknologi. Demikian juga dengan penemuan-penemuan lainnya yang tujuannya untuk meringankan beban manusia dalam menghadapi kehidupan ini. Salah satunya adalah teknologi untuk memipihkan enceng gondok.Mahasiswa UAD turut peduli pada perkembangan teknologi yang ada. Salah satunya adalah Agus Risdyanto, mahasiswa agkatan 2006, Program Studi Teknik Elektro FTI UAD berhasil menciptakan sebuah alat pemipih enceng gondok. Jika dilihat sekilas, alat ini mungkin tampak sederhana namun alat ini sangat membantu para pengrajin khususnya yang memanfaaatkan enceng gondok sebagai bahan baku. Proses memipihkan enceng gondok dapat dilakukan lebih mudah dan lebih cepat tentunya dengan mengguakan alat pemipih ini. Alat ini tidak hanya memberikan kemudahan namun juga keefektifan waktu turut dirasakan.“Cara menggunakan alat ini cukup sederhana, yaitu dengan menyelipkan enceng gondok ke dalam mesin pemipih untuk dipipihkan, kemudin setelah keluar kita akan melihat hasilnya bahwa enceng gondok yang masuk dalam mesin tadi sudah berbentuk pipih dan pengrajin dapat segera memanfaatkannya atau membentuknya menjadi kerajinan atau handycraft sesuai yang diinginkannya.” papar Agus saat mendemokan hasil karyanya dalam acara FTI Expo yang diadakan oleh mahasiswa Teknologi Industri UAD, di kampus III UAD, Kamis (19/5/2011). (FM)