Membangun Ekonomi Islam yang Efektif
Oleh Abdullah Yazid:
Membangun ekonomi islam harus dengan cara efektif, inspiratif, dan distribusinya jelas. Secara singkat K.H. Abdullah Yazid saat menyampaikan tentang bagaimana membangun ekonomi islam Sabtu, 19/05/2012 di ruang Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang bertema “Pemberdayaan dan Kebangkitan Ekonomi Umat”, berlangsung dengan lancar.
Secara singkat beliau menjelaskan, “Efektif yang dimaksudkan yaitu harta sebagai modal harus berperan dalam berbagai lapangan produktif yang akhirnya akan tersalur dalam berbagai lapangan usaha secara distributif yang dapat menampung dan menjalankan produktivitas dan efektivitas ekonomi dan menghindari penimbunan harta”.
Beliau juga menyikapi tentang pergerakan Muhammadiyah saat ini. Menurutnya, “Saat ini Muhammadiyah tidak mempunyai musuh yang konkrit. Dan Muhammadiyah harus menambahkan pilar yang utama selain kesehatan dan pendidikan. Karena untuk mewujudkan kedua pilar tersebut agar lebih optimal, maka pilar berikutnya adalah infrastruktur. Infrastruktur harus mendukung dengan sebaik mungkin”. Tuturnya.
Pada kesempatan tersebut hadir para pemimpin dan pengurus PP Muhammadiyah dan Aisyiyah serta segenap civitas UAD. Acara diawali dengan talkshow yang dimoderatori oleh bapak Taufik. (ZA)
Oleh Abdullah Yazid:
Membangun ekonomi islam harus dengan cara efektif, inspiratif, dan distribusinya jelas. Secara singkat K.H. Abdullah Yazid saat menyampaikan tentang bagaimana membangun ekonomi islam Sabtu, 19/05/2012 di ruang Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang bertema “Pemberdayaan dan Kebangkitan Ekonomi Umat”, berlangsung dengan lancar.
Secara singkat beliau menjelaskan, “Efektif yang dimaksudkan yaitu harta sebagai modal harus berperan dalam berbagai lapangan produktif yang akhirnya akan tersalur dalam berbagai lapangan usaha secara distributif yang dapat menampung dan menjalankan produktivitas dan efektivitas ekonomi dan menghindari penimbunan harta”.
Beliau juga menyikapi tentang pergerakan Muhammadiyah saat ini. Menurutnya, “Saat ini Muhammadiyah tidak mempunyai musuh yang konkrit. Dan Muhammadiyah harus menambahkan pilar yang utama selain kesehatan dan pendidikan. Karena untuk mewujudkan kedua pilar tersebut agar lebih optimal, maka pilar berikutnya adalah infrastruktur. Infrastruktur harus mendukung dengan sebaik mungkin”. Tuturnya.
Pada kesempatan tersebut hadir para pemimpin dan pengurus PP Muhammadiyah dan Aisyiyah serta segenap civitas UAD. Acara diawali dengan talkshow yang dimoderatori oleh bapak Taufik. (ZA)