Mengaktifkan Pikiran Melalui Organisasi

 

Mengubah cara berpikir, tentu membutuhkan latihan. Namun, banyak manfaat yang akan diperoleh. Mengaktifkan pikiran dengan ide-ide menarik akan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Selain itu juga dapat menambah motivasi untuk selalu berpikir positif dalam menjalani hidup.

Kajian keputrian FRESS diadakan pada Jum’at (27/3/2015), pukul 11.30-12.30 WIB di ruang 301 B Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini merupakan program rutin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Psikologi. Pada kesempatan tersebut, tema yang dibahas adalah “Aktivis Yes, Kuliah Oke!”.

“Kalian mengaku anak muda, maka inner beauty-nya harus muncul dengan menghidupkan wajah yang selalu tersenyum agar membawa kesan baik bagi diri sendiri dan orang lain,” terang Rudi Yuniawati S.Psi. selaku pembicara yang juga merupakan dosen UAD.

Menurutnya, untuk tampil prima di hadapan orang lain maka harus ekspresif dengan menampakkan wajah berseri-seri. Sebab, itu akan menunjukkan suasana hati dan keadaan diri. Di samping itu, organisasi sangat bermanfaat, di antaranya menambah ilmu pengetahuan, menambah teman, dan yang paling utama adalah menambah pengalaman.

“Manusia memang tidak lepas dari masalah. Namun, jangan selalu berburuk sangka padanya karena  pasti terdapat hikmah di balik semua itu. Yang dibutuhkan adalah mencari sebab dari setiap permasalahan. Terlepas dari mudahnya mahasiswa di doktrin dan memiliki sifat idealis yang tinggi, organisasi sangat dibutuhkan dalam menuangkan ide-ide, menjalin komunikasi, serta berdiskusi dengan orang lain. Hal semacam ini dapat memunculkan konsep diri,” lanjutnya.

Organisasi merupakan bagian dari skala prioritas manusia. Dengan organisasi, seseorang dapat meninggalkan kemalasan dan berbuat sesuai aturan karena setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan kelak. (AKN)