Mengenal Budya Pesisir Madura Lewat Kumpulan Cerpen “Kerapan Laut”
Senin (12/05) Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan launching dan diskusi buku kumpulan cerpen “Kerapan Laut” Karya Mahwi Air Tawar di Hall kampus 2 UAD Jalan Pramuka jam 19.30. Hadir sebagai pemateri Cristopher Allen Wordrich dari Kanada dan Dr Zurmailis (Atropolog dan pengamat sastra).
Cristopher Allen menyampaikan membaca cerpen Mahwi Air Tawar seperti berada di Madura. Kebudayaan Madura dikupas secara detail dan apik oleh penulis dan disertakan catatan kaki agar pembaca lebih gampang memahami jalan ceritanya. “Eksetis Madura digarap dengan diksi yang gemulai sehingga pembaca digeret keimajinasi tentang Madura yang indah dan sadis” terang Cristopher Allen dalam pembahasanya.
Cerpen “Kerapan Laut” Karya Mahwi Air Tawar merupakan buku ke dua, sebelumnya Mahwi begitu panggilan akrabnya sudah menerbitkan kumpulan cerpen pada tahun 2010 dengan judul “Mata Blater”. Jika pada kumpulan cerpen “Mata Blater” Mahwi lebih mengambarkan Madura dari sisi pedalaman yang kental dengan budayanya. “Tema dan gaya penulisan kumpulan cerpen “Kerapan Laut” lebih mengulas kebudayaan Madura bagian pesisir.” Terang Mahwi saat ditemui Minggu (11/05).
Selain itu, lanjut Mahwi, pada cerpen yang diterbitkan oleh Komodo Books tersebut juga bercerita tentang orang-orang Madura yang merantau di beberapa daerah serta konflik sosial yang terjadi di sana.
Kumpulan cerpen yang terdiri dari lima belas cerpen tersebut akan memperkenalkan budaya Madura yang unik serta celotehan khas. Dengan diksi yang detail digarap apik oleh mahwi akan mendekatkan pembaca untuk mengenal lebih jauh orang-orang Madura.(Sbwh)