Mengolah Biji Kefir Menjadi Obat Penurun Berat Badan
Adalah Bagus Wisnu Harimurti, Intan Dwi Isparulita, Elza Novita Putri, mahasiswa semester IV Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Tika Jayanti mahasiswa Fakultas Farmasi UAD.
Keempat mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tersebut berhasil mengubah biji Kefir (Japanese Crystal Algae) menjadi obat untuk menurunkan berat badan (obesitas).
Di bawah bimbingan dosen FTI UAD Siti Jamilatun, hasil penelitian mahasiswa UAD berjudul 'Pemanfaatan Biji Kefir Sebagai Penurun Obesitas' ini bisa memenangkan 'Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian dari Dirjen Dikti Kemendikbud 2013.'
Menurut Bagus, biji Kefir merupakan sejenis tumbuhan alga. Alga ini kata dia, dengan mudah bisa berkembang biak di tempat atau wadah plastik maupun kaca. Biji Kefir sendiri kata dia, mengandung bakteri bermanfaat untuk menurunkan obesitas antara lain Lactobacillus Bulgaricus. Bakteri inilah yang berperan penting dalam penurunan kolesterol dan berdampak pada penurunan obesitas manusia.
“Biji Kefir yang banyak tumbuh di daerah Pegunungan Kaukakus tersebut bisa menurunkan berat badan penderita obesitas hingga 25 kilogram dalam kurun tiga bulan. Obat obesitas dari biji yang berwarna bening laksana kristal inipun mudah pembuatannya dan bisa diperoleh di berbagai tempat” tambahnya.(Sbwh)