Pelatihan PTK Terus Diminati
Guru merupakan sosok yang menjadi teladan bagi siswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Seorang guru memiliki tugas tidak hanya sekedar mengajar namun juga mendidik. Dalam proses pengajaran seorang guru hendaknya mampu beradabtasi dengan lingkungan di mana dia mengajar. Lingkungan sekolah yang satu dengan yang lain tentu saja berbeda-beda sehingga strategi yang digunakan untuk mengajar pun berbeda. Oleh karena itu, pelatihan bagi seorang guru menjadi sangat penting, seperti pelatihan yang terkait dengan tindakan kelas karena dari hasil penelitian yang dilakukan nantinya dapat diaplikasikan sebagai strategi pembelajaran bagi siswa yang lebih efektif dan efisien.
Sebab itu STKIP Muhammadiyah Pringsewu bekerjasama dengan LPM UAD selenggaran pelatihan yaitu “Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas”. Pelatihan ini menyajikan beberapa materi terkait dengan program studi yang mengikuti pelatihan yaitu prigram studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoenesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Bimbingan Konseling. Hadir dalam kesempatan tersebut Drs. H. Jabrohim, M.M. selaku Kepala LPM UAD, Dr. Rina Ratih S S, M.Hum selaku Kepala Bagian KKN LPM UAD. Materi yang disampaikan antara lain Langkah-langkah dalam perencanaan PTK, Sistematika penyusunan proposal PTK, dan Metode penlitian dalam PTK.
“Pelatihan ini merupakan sebuah agenda yang sekaligus menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menyampikan gagasan-gagasan mereka terkait dengan PTK yang akan bermanfaat jika akan mengerjakan skripsi maupun mengajukan penelitian-penelitian lainnya” terang Jabrohim saat ditemui di Gedung MPMP Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/08).
Pelatihan yang berlangsung tanggal 12- 24Agustus 2013 sangat diminati mahasiswa, terbukti dengan antusias mahasiswa yang turut sebagai peserta. Hal ini dapat dilihat dari lontaran pertanyaan yang disampaikan kepada para pemateri. Mereka yang akan melakukan penelitian merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Agenda ini kami usahakan menjadi agenda rutin yang dapat diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa. Kami akan terus mengusahakan dapat bekerja sama dengan Universitas Lain supaya mutu para pengajar menjadi lebih baik khususnya dalam penelitian karena selama ini memang terkadang sering dijumpai adanya pengajar yang tidak produktif dalam bidang penelitian” ujar Jabrohim.