Pemberdayaan Lansia melalui Produk Berbahan Talas
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Sleman, merupakan contoh riil daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan populasi lansia. Rata-rata umur harapan hidup (UHH) di kabupaten ini mencapai 75,1 tahun, sekaligus tertinggi di Indonesia. Sementara UHH di tingkat Provinsi DIY 73,2 tahun.
Meningkatnya UHH di Indonesia adalah cerminan dari meningkatnya derajat kesehatan warganya. Namun, jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah sosial yang akan menghambat laju pembangunan.
Dalam masyarakat, lansia selalu identik sebagai seseorang yang tidak berdaya dan menjadi beban bagi keluarga dan orang lain. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tingginya jumlah lansia adalah dengan pemberdayaan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, tiga dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi kegiatan pembekalan tematik “Pelatihan Pemberdayaan Perekonomian Keluarga Lansia”. Dosen tersebut di antaranya Ratu Matahari, S.K.M.,M.A.,M.Kes. dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fitriana Putri Utami, S.K.M.,M.Kes. dosen FKM, dan Azis Ikhsanudin, S.Si.,M.Sc. dari Fakultas Farmasi.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi lansia dilaksanakan Jumat (1/6/2018) di ruang kuliah bisnis makanan, kampus 2 UAD Unit B. Sekitar 27 mahasiswa dari Fakultas Psikologi, Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, serta Fakultas Farmasi turut berkontribusi pada kegiatan ini.
Pembekalan diisi dengan praktik membuat brownies talas kukus, cookies talas, semprong talas, keripik talas, sirup uwuh, dan minuman uwuh instan. Pemilihan bahan dasar talas dan tanaman obat keluarga bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber bahan pangan lokal yang melimpah di wilayah Desa Sendangsari, Sleman. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan perekonomian keluarga lansia.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang didanai oleh Kemenristekdikti tahun 2018.
Pemberdayaan lansia akan dilaksanakan di tiga dukuh, yaitu Dukuh Parakan Wetan, Parakan Kulon, dan Plembon Desa Sendangsari Kabupaten Sleman. Rangkaian kegiatan KKN PPM selanjutnya adalah pelatihan pemasaran produk, penanaman tanaman obat keluarga (toga), serta pelatihan senam sehat lansia. (doc)