pemerintah_semakin_percaya_kepada_uad.jpg

Pemerintah Semakin Percaya kepada UAD Mahasiswa Bidikmisi Meningkat

Tercatat, ada 20 mahasiswa baru jalur Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidikmisi) yang sudah di UAD pada periode 2016/2017 ini.

“Tahun kemarin hanya 11 mahasiswa yang ada di UAD,” tutur Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc. saat ditemui di kantornya, Senin (15/08/2016).

“Diberi jatah oleh pemerintah untuk mengolah 20 mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, tentu saja amanah yang harus disyukuri,” lanjutnya.

Selain jalur Bidikmisi dari pemerintah, di UAD juga terdapat jalur Beasiswa Program Misi Kader Muhammadiyah (BPM-KP) dan Beasiswa Program Misi Seni Olahraga (BPM-SSO).

“Kuota BPM-KP dan BPM-SSO sebenarnya untuk 40 mahasiswa, hanya saja saat ini baru ada 31 mahasiswa,” terang Hendro.

Selain Bidikmisi yang meningkat, beasiswa dari UAD pun ikut mengalami peningkatan. Jika tahun sebelumnya hanya 30 mahasiswa yang mendapat beasiswa, tahun ini bertambah menjadi 40 mahasiswa. Bagi UAD, adanya beasiswa sebagai upaya pemerataan bagi siswa yang kurang mampu tetapi berprestasi agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada kesempatan berbeda, yakni ketika menyampaikan sambutan di hadapan calon mahasiswa jalur beasiswa di ruang sidang kampus I UAD, Rektor UAD Dr. Kasiyarno, H.Hum. mengungkapkan, “Sejak 2007, UAD sudah mempunyai program khusus yang memberikan beasiswa. Baru setelah itu, Bidikmisi menyusul dan sudah berjalan empat tahun. Alhamdulillah, UAD mendapat jatah dan jatahnya semakin meningkat.

Menurut Kasyiarno, semakin banyak lulusan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) yang melanjutkan ke Pergurua Tinggi (PT) setelah ada beasiswa. Sebelum ada beasiswa, dari 3 juta lulusan, hanya 1 juta yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dengan adanya beasiswa, minat meningkat menjadi 1250.

 

Rektor UAD Himbau Agar Memanfaatkan Kesempatan

Belajar… belajar belajar. Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan mumtas (prestasi/kumloade) serta iklas untuk mencari ibadah. Jadilah mahasiswa yang unggul.

Manfaatkan dana-dana yang dari UAD dan pemerintah. Kunci nya hangus sungguh-sungguh. Hanya dengan sungguh-sunggu kalian akan mencapai cita-cita. Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) nanti yang diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ungul. Karena itu, jadilah yang unggul.” Pinta Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, H.Hum saat memberikan sambutan di hadapan calon mahasiswa jalur beasiswa di Ruang sediang kampus 1 UAD, Senin (15/08/2016).

Bagi Kasiyarno yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilaya V Yogyakarta,  pendidikan itu penting. Hanya dengan pendidikan yang baik dan bagus maka negara akan berkembang, Bangsa indonesia sangat kaya dan berpotensi untuk besar karena kekayaan alamnya. Tapi tentu saja perlu SDM yang berpendidikan yang baik untuk mengolahnya.

Tahun ini UAD menerim 20 mahasiswa baru jalur Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidikmisi) dan 31 jalur Beasiswa Program Misi Kader Muhammadiyah (BPM-KP) dan Beasiswa Program Misi Seni Olahraga (BPM-SSO) dengan jatah 40 mahasiswa.

Dihadapan penerima beasiswa rektor UAD menghimbau, buktikan bahwa anda mahasiwa pilihan. Buktikan bahwa anda punya prestasi, gunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Buktikan bahwa anda tidak sia-sia datang dari jauh.

Dari 21 ribu mahasiswa yang ada di UAD, tidak hanya dari Aceh ke papua,tapi juga mancanegara.

Di UAD punya tradisi prestasi. Universitas Ahmad Dahlan juga membina mahasiwa yang punya keinginan berkembang. Jika anda ingin berkembang maka pilihan anda ke UAD sangat tepat.