Penandatangan MoU: Rektor UAD dan Bupati Kulon Progo

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi sebuah tolok ukur seberapa jauh sebuah Perguruan Tinggi memberikan sumbangan kepada masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia telah melaksanakan kegiatan edukatif dibidang pengabdian masyarakat, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Pada Selasa, 25 Mei 2010, Rektor UAD dan Bupati Kulon Progo telah melakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) tentang pengabdian masyarakat bertempat di gedung Joglo kompleks kantor pemkab. Acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan selesai penandatanganan dilanjutkan dengan ramah tamah. Hadir dalam acara ini Rektor UAD beserta Wakil Rektor III dan para Dekan di lingkungan UAD, yang diterima oleh Bapak Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo, beserta jajarannya.

Drs. H. Kasiyarno, M.Hum, selaku Rektor UAD menyampaikan harapan bahwa kerjasama ini kedepan tidak hanya dalam bidang pengabdian masyarakat, namun dapat ditingkatkan dalam bidang penelitian dan pendidikan. Harapan Rektor UAD ini mendapat tanggapan yang positif dari bupati Kulon Progo. Menurut Toyo kerjasama ini merupakan kebutuhan kedua belah pihak. Pihak UAD butuh mengaplikasikan teori-teori agar dapat dipraktekkan sedangkan pihak masyarakat Kulonprogo butuh pendidikan.

Perhatian bupati Kulon Progo terhadap bidang pendidikan sangat besar, terbukti dengan tawarannya kepada Rektor UAD untuk bisa membangun kampus di Kulon Progo. Nama KH. Ahmad Dahlan telah kami jadikan sebagai nama jalan yang cukup panjang yaitu antara terminal sampai dengan Toyan, sebagai penghargaan bentuk penghargaan ketokohan beliau, demikian kata Toyo. Menanggapi tawaran bupati Kulon Progo ini Rektor UAD hal ini dipandang sebagai tantangan dan akan menindaklanjuti dengan menyampaikannya ke PP Muhammadiyah. (@arsip rektorat)

 

 

 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi sebuah tolok ukur seberapa jauh sebuah Perguruan Tinggi memberikan sumbangan kepada masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia telah melaksanakan kegiatan edukatif dibidang pengabdian masyarakat, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Pada Selasa, 25 Mei 2010, Rektor UAD dan Bupati Kulon Progo telah melakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) tentang pengabdian masyarakat bertempat di gedung Joglo kompleks kantor pemkab. Acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan selesai penandatanganan dilanjutkan dengan ramah tamah. Hadir dalam acara ini Rektor UAD beserta Wakil Rektor III dan para Dekan di lingkungan UAD, yang diterima oleh Bapak Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo, beserta jajarannya.

Drs. H. Kasiyarno, M.Hum, selaku Rektor UAD menyampaikan harapan bahwa kerjasama ini kedepan tidak hanya dalam bidang pengabdian masyarakat, namun dapat ditingkatkan dalam bidang penelitian dan pendidikan. Harapan Rektor UAD ini mendapat tanggapan yang positif dari bupati Kulon Progo. Menurut Toyo kerjasama ini merupakan kebutuhan kedua belah pihak. Pihak UAD butuh mengaplikasikan teori-teori agar dapat dipraktekkan sedangkan pihak masyarakat Kulonprogo butuh pendidikan.

Perhatian bupati Kulon Progo terhadap bidang pendidikan sangat besar, terbukti dengan tawarannya kepada Rektor UAD untuk bisa membangun kampus di Kulon Progo. Nama KH. Ahmad Dahlan telah kami jadikan sebagai nama jalan yang cukup panjang yaitu antara terminal sampai dengan Toyan, sebagai penghargaan bentuk penghargaan ketokohan beliau, demikian kata Toyo. Menanggapi tawaran bupati Kulon Progo ini Rektor UAD hal ini dipandang sebagai tantangan dan akan menindaklanjuti dengan menyampaikannya ke PP Muhammadiyah. (@arsip rektorat)