Penting, Pembekalan Hukum Positif untuk Siswa
Ustadz Muhammad Nashirul Ahsan, Lc. selaku Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan, Yogyakarta, menyambut baik kerja sama dari Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jum’at (10/4/2015) lalu.
Menurutnya, pembekalan pengetahuan tentang pengenalan hukum sangat dibutuhkan para santri, baik saat mereka masih belajar maupun saat terjun di masyarakat. Program pembentukan kader santri sadar hukum juga merupakan nilai plus bagi santri MBS.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum UAD, Rahmat Muhajir Nugroho, SH., MH., menyampaikan, kerja sama dimaksudkan dalam rangka pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Hukum. Santri MBS sebagai salah satu generasi muda calon pemimpin bangsa memiliki kekhasan, yaitu tingkat kepahaman agama yang lebih dibandingkan generasi muda yang lain.
“Pengetahuan agama akan lebih lengkap bila dibarengi dengan kepahaman tentang hukum positif di Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat strategis. Beberapa program yang akan dilakukan bersama MBS adalah penyuluhan hukum, seminar, kuliah umum, dan pembentukan kader generasi muda sadar hukum,” ujar Rahmat.
Acara yang berlangsung di Masjid Utama MBS tersebut disambut baik oleh pihak berbagai pihak.
Selain penandatanganan kerja sama, pada waktu yang sama juga dilakukan penyuluhan hukum dengan mengambil tema “Sadar Narkoba”, “Membangun Generasi Anti Korupsi” dan “Dampak Media Sosial”.
Materi tentang “Sadar Narkoba” disampaikan oleh Gatot Sugiarto, S.H., M.H., “Membangun Generasi Anti Korupsi” oleh Mufti Khakim., S.H., M.H., dan “Mengenal Dampak Media Sosial” oleh Norma Sari, S.H., M.H., dengan moderator Hj. Megawati., S.H., M.Hum.