Penyakit Kanker Makin Tinggi, Penelitian Antikanker Terus Ditingkatkan
Insidensi dan prevalensi kanker yang tinggi dan semakin meningkat mendorong penelitian antikanker untuk mengadakan seminar antikanker. Rumah Sakit Dharmais yang fokus pada pasien kanker memiliki pengalaman yang sangat luas terkait obat dan pengobatan kanker. Atas dasar itu, maka Prodi Farmasi S2 mengundang Dr. Rizka Andalucia, MARS., M.Pharm., Apt. untuk memaparkan tentang kanker dan antikanker dalam kuliah perdana semester gasal TA 2015/2016.
Kuliah perdana dilakukan pada Sabtu (27/08/2016) di ruang auditorium D kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH., Janturan, Warungboto, Umbuharjo, Yogyakarta.
Kuliah perdana ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Farmasi S2 sebanyak 104 mahasiswa, termasuk mahasiswa baru semester gasal TA 2015/2016 berjumlah 42 orang. Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., Apt. dalam sambutannya menyampaikan, “Sangat perlu penanganan individual untuk pasien kanker. Seminar ini salah satu upaya farmasi UAD untuk mengenal lebih jauh cara-cara penanganannya.”
Menurut Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. kerja sama antara institusi dan instansi tempat lulusan juga perlu dilakukan untuk mengaplikasikan ilmunya.
Kegiatan berikutnya adalah pencermatan kurikulum atas masukan dari Dr. Rizka dari RS. Dharmais sebagai tempat praktik kerja mahasiswa minat klinik di semester 2. Kegiatan ini dipimpin oleh Kaprodi Farmasi S2, Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt. Dalam kegiatan tersebut, diberikan masukan perbedaan level pembelajaran S1, Profesi Apoteker, dan S2, khususnya terkait pembelajaran kanker.
“Tambahan untuk program S2 adalah pencermatan interaksi dan monitoring pemakaian obat kanker,” terang Dyah.