Perguruan Muhammadiyah Terus Berbenah
Diikuti sekitar 72 peserta, utusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTM/A) se-Indonesia mengikuti seminar yang berteman “Pembekalan dan Penjelasan tentang Perubahan Prosedur Pendirian, Perubahan, Penggabungan Perguruan Tinggi” di Hotel Sargede Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu, (18/11/2015).
Acara yang diadakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerja sama dengan UAD ini disambut langsung oleh Rektor UAD, Dr. Kasiyarno. M. Hum. Menurutnya, acara ini menjadi media untuk memperbaiki dan memberi jalan untuk memperlancar proses Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah yang ingin berkembang.
“Kami sangat berterima kasih kepada majelis dikti yang terus mempercayai UAD untuk mengadakan kegiatan. Apa lagi berbicara tentang pengelolaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan untuk perkembangan PTM/PTA ke depan,” ucap Kasiyarno
“Ada 23 perguruan tinggi yang sudah siap, dan sudah 12 yang sudah proses. Adanya proses yang belum berstandar membuat prosesnya mengalami kendala. Di sini, kita akan menjaring apa saja yang menjadi kendala agar nanti ketemu jalan keluarnya,” terang Muhammad Samsudin,. S.Ag M.Pd. perwakilan majelis dikti.
Selain usulan perubahan penggabungan dan prosedur, juga ada beberapa yang sedang mengajukan prodi. UAD sendiri sedang mengajukan beberapa prodi. Psikologi S-3. Pendidikan Matematika S-2. Teknik Informasi S-2. dan beberapa prodi S-2.