rektor_uad_wisuda.jpg

Periode Maret 2017, UAD Wisuda 852 Mahasiswa

 

Sabtu (1/4/2017), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mewisuda 852 mahasiswa di Hall A Gedung Jogja Expo Center. Wisuda periode Maret 2017 ini terdiri atas 30 prodi S1 dengan IPK rata-rata 3,30, dan 6 dari 10 prodi S2. Termasuk di dalamnya 27 wisudawan Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, 7 wisudawan Program Pascasarjana Pendidikan Fisika, 4 wisudawan Program Pascasarjana Psikologi Profesi, 17 wisudawan Program Pascasarjana Psikologi Sains Sekolah, 10 wisudawan Program Pascasarjana Farmasi, dan 2 wisudawan Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan.

Dalam sambutannya Dr. Kasiyarno, M.Hum. menjelaskan, hingga saat ini Program Pasca Sarjana UAD telah mewisuda 1.000 lulusan. Dengan demikian, alumni UAD sampai saat ini berjumlah 39.680 orang.

“Wisudawan S1 dengan kelulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 5 bulan 1 hari kali ini diraih oleh wisudawan prodi S1 Tafsir Hadits, yaitu Sdr. Fadlilah Wakhikmatu Fidin dengan IPK 3,74. Sedangkan wisudawan termuda adalah Sdri. Dewi Rosmala dari prodi S1 Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3,54 yang lulus pada usia 20 tahun 3 bulan 28 hari,” terang Kasiyarno.

Lebih lanjut, Kasiyarno atas nama seluruh warga UAD mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi dan memperoleh gelar kesarjanaan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini.

“Semoga sukses selalu menyertai Saudara. Khusus kepada Bapak/Ibu orang tua/wali wisudawan, dengan berakhirnya pendidikan putra/putri Bapak/Ibu di UAD maka melalui majelis yang mulia ini, perkenankanlah saya atas nama UAD menyerahkan kembali putra/putri Bapak/Ibu, teriring ucapan terima kasih atas kepercayaannya kepada UAD untuk mendidik dan mengantarkan putra/putri tercinta menjadi sarjana muslim. Semoga kesarjanaan dan kemuslimannya dapat menambah kebahagiaan keluarga Bapak dan Ibu sekalian. Kami juga memohon kiranya silaturahmi yang telah terjalin selama ini, antara Bapak/Ibu dan UAD, terus tersambung dengan baik di masa-masa mendatang,” kata Kasiyarno kemudian.