Perjalanan Beresiko Mengantar Jenazah
Saat di wawancarai oleh tim Jurnal, Wakil Rektor 3 Dr. Abdul Fadlil, M.T mengatakan berduka atas meninggalnya Hari Winardi mahasiswa semester 7 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) yang kecelakaan saat melaksanakan program Kuliyah Kerja Nyata (KKN) di Trowono A, Desa Karang Asem Palian Gunungkidul.
Mahasiswa asal Malino (Kalimantan Timur) ini meninggal tabrakan saat ingin membeli peralatan out bond Sabtu sore (02/02). Atas kejadiannya itu pak Fadlil, Dosen FTI ini menghimbau kepada mahasiswa yang KKN agar lebih hati-hati untuk mengikuti rambu-rambu lalulintas saat keluar dari pos KKN. Selanjutnya apabila tidak ada keperluan lain, meminimalisisr untuk keluar dari tempat KKN.
Sehubungan dengan meninggalnya mahasiswa tersebut, Jenazah diantar langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Ir. Tri Budiyanto,. M.T. dan Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil. “Semuabiaya pemulangan jenazah ditanggung oleh UAD. Kami juga akan mengurus asuransinya” ungkap Abdul Fadslil saat diwawancarai reporter jurnal kegiatan.
Pengalaman menarik dialami oleh Pak Tri dan Pak Fadlil selama menempuh perjalanan menuju rumah duka. Perjalanan penuh resiko dirasakan Pak Tri dan Pak Fadlil. Seperti perjalanan menggunakan kapal pada malam hari. Selama ini belum pernah ada kapal yang berani menyeberang pada malam hari. Tapi karena dengan alasan membawa jenazah, maka pihak pemilik kapal bersedia mengantarkan ke rumah duka.
Ada satu kejadian yang barangkali tak pernah dilupakan oleh Pak Tri dan Pak Fadlil. Kapal menyangkut pada batang pohon. Kapal tak bisa bergerak sama sekali. Padahal sungai yang dilalui masih ada buaya. Tetapi perjalanan dijalani dengan penuh keikhlasan, karena Pak Tri dan Pak Fadlil ingin memberi pelayanan terbaik bagi kolega. Terima kasih pak atas perjuangannya..!
Saat di wawancarai oleh tim Jurnal, Wakil Rektor 3 Dr. Abdul Fadlil, M.T mengatakan berduka atas meninggalnya Hari Winardi mahasiswa semester 7 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) yang kecelakaan saat melaksanakan program Kuliyah Kerja Nyata (KKN) di Trowono A, Desa Karang Asem Palian Gunungkidul.
Mahasiswa asal Malino (Kalimantan Timur) ini meninggal tabrakan saat ingin membeli peralatan out bond Sabtu sore (02/02). Atas kejadiannya itu pak Fadlil, Dosen FTI ini menghimbau kepada mahasiswa yang KKN agar lebih hati-hati untuk mengikuti rambu-rambu lalulintas saat keluar dari pos KKN. Selanjutnya apabila tidak ada keperluan lain, meminimalisisr untuk keluar dari tempat KKN.
Sehubungan dengan meninggalnya mahasiswa tersebut, Jenazah diantar langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Ir. Tri Budiyanto,. M.T. dan Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil. “Semuabiaya pemulangan jenazah ditanggung oleh UAD. Kami juga akan mengurus asuransinya” ungkap Abdul Fadslil saat diwawancarai reporter jurnal kegiatan.
Pengalaman menarik dialami oleh Pak Tri dan Pak Fadlil selama menempuh perjalanan menuju rumah duka. Perjalanan penuh resiko dirasakan Pak Tri dan Pak Fadlil. Seperti perjalanan menggunakan kapal pada malam hari. Selama ini belum pernah ada kapal yang berani menyeberang pada malam hari. Tapi karena dengan alasan membawa jenazah, maka pihak pemilik kapal bersedia mengantarkan ke rumah duka.
Ada satu kejadian yang barangkali tak pernah dilupakan oleh Pak Tri dan Pak Fadlil. Kapal menyangkut pada batang pohon. Kapal tak bisa bergerak sama sekali. Padahal sungai yang dilalui masih ada buaya. Tetapi perjalanan dijalani dengan penuh keikhlasan, karena Pak Tri dan Pak Fadlil ingin memberi pelayanan terbaik bagi kolega. Terima kasih pak atas perjuangannya..!