Perkara yang Menghambat untuk Mendekatkan diri Pada Tuhan
“Ada beberapa perkara yang menghambat kita untuk mendekatkan diri pada Tuhan,” kata Agus Budiantoro, S.Ag. dalam pengajian yang berlangsung di masjid Darussalam kampus I Jum’at (4/12/2015).
Pengajian yang rutin dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) bekerja sama dengan takmir masjid ini dihadiri oleh karyawan dan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus I.
Menurut ustadz Agus, faktor internal yang menghambat kita untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Salah satunya adalah sifat dalam jiwa seseorang yang sering mendorong untuk melakukan kedurhakaan atau keburukan (fujur). Biasanya, sifat ini muncul ketika kita ingin melakukan kebaikan, tetapi diikuti rasa malas.
“Untuk menghilangkan sifat fujur, yaitu dipaksa atau dibiasakan dulu. Tentu proses membiasakan ini yang tidak gampang,” terang ustadz Agus.
Seperti kata pepatah, bisa karena biasa. Maka jika orang sudah biasa melakukan atau memaksakan diri untuk melakukan kebaikan dia akan mengatakan apa yang dilakukannya terasa ringan.
Selain itu, fujur adalah hawa nafsu yang tidak terkendali. “Manusia yang dikendalikan atau dikuasai hawa nafsunya akan buas seperti hewan,” kata ustadz Agus sambil menyusupkan humor dalam ceramahnya.
Dia bercerita, seorang ulama dari India mengibaratkan hati kita seperti halaman. Jika halaman itu tidak pernah dibersihkan atau dirawat, maka dia akan ditumbuhi rumput yang secara alami akan mengundang para hewan. Begitulah orang yang tidak bisa merawat hati, dia akan tak terkendali dan rimbun sehingga yang sering muncul hawa nafsu seperti hewan.
Selanjutnya, hal yang menghambat kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cinta kepada dunia yang berlebihan. Inilah yang sering dilupakan oleh banyak orang. “Padahal, ada kehidupan selanjutnya atau akhirat yang kekal, tetapi tetap saja orang-orang mencintai dunia yang sifatnya sementara itu.”
“Boleh saja kita cinta dunia, tapi ingat dunia adalah sarana dan akhirat adalah tujuan.”
Selain tiga faktor tersebut, juga ada pula faktor ekstern lainnya yang juga menghambat kita untuk mendekatkan kita pada Allah.