Pesta Demokrasi UAD Kembali Diselenggarakan
Seperti kampus-kampus pada umumnya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga memiliki miniatur kepemerintahan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Mahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM), yang berasal dari tingkat universitas, fakultas, juga program studi. Di dalamnya, melibatkan semua mahasiswa. Hal ini tidak lain adalah untuk memberikan pengajaran terkait demokrasi agar mahasiswa dapat melek dengan kepemerintahan.
Kepemimpinan Ella Yussy Dwi Astuti dan M. Faiz sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presma periode 2015-2016 akan segera berkahir. Pada Pemilwa (Pemilihan Mahasiswa) Presma periode 2016-2017, terdapat 2 pasangan calon, yakni Naashiril Haq- Riantra Jaya (1) dan Isra’- Gilang (2).
Setelah diadakan berbagai rangkaian acara seperti 3 putaran debat dan kampanye, akhirnya diadakan pemilihan Persma dan DPM pada Rabu (11/5/2016) yang bertempat di 5 lokasi. Yakni green hall masing-masing kampus I, II, III, V, dan VI UAD.
Prosesi pemilwa diadakan sejak pukul 08.00-16.00 WIB. Selanjutnya, diadakan quick count di auditorium kampus II UAD, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta, malam harinya. Sebanyak lebih dari 200 mahasiswa mengikuti penghitungan cepat demi menunggu hasil dari pemilwa.
“Alhamdulillah, semua civitas akademika UAD sangat apresiatif terkait pesta demokrasi ini. Mereka menyadari pentingnya hak suara yang mereka miliki untuk memilih wakil terbaik dalam meneruskan hak dan suara mahasiswa terhadap kampus.” terang salah seorang panitia pemungutan suara di kampus 1.
Akhirnya, setelah berakhirnya proses quick count, didapatlah hasil perolehan suara. Yakni pasangan nomor 1 mendapatkan 1883 suara dan nomor 2 sebanyak 778 suara. Dengan begitu, Naashir – Rian dinobatkan sebagai Presma dan Wakil Presma periode 2016-2017. (AKN)