Raih 17 Medali, Tim Tapak Suci UAD Sabet Juara Umum
Tim Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Tapak Suci Internasional di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya (12-16/9/2018). UAD ditetapkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan 6 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Trofi juara umum diserahkan kepada Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Kamis (20/9/2018).
Dadang Arif Dwi Saputro, ketua Tapak Suci UAD menjelaskan, pada kejuaraan ini UAD mengikutsertakan 22 atlet dan 4 pelatih. Medali emas diraih Herdiyana Asmoroningtyas (Sastra Indonesia), M. Arfian Hariz (Tafsir Hadits), Dadang Dwi S (PPKn), Lu’atul Nadlifah (Tafsir Hadits) , Javid Novean Noorcha (Teknik Industri), serta Alfin Mubarroq dan Irfan Syarhul R. (Tafsir Hadits).
Sementara medali perak diraih Illyina Aulia A. (Psikologi), Tito Kurniawan (Ilmu Hukum), Nur Ratnawati (Teknik Elektro), Pratiwi (PPKn), serta Habib Baharudin (Sistem Informasi). Medali perunggu dipersembahkan Zulfikar Faishal Akbari (Ilmu Hukum), Dhia Asa Imtinan (Sistem Informasi), Nizar Robbani (Sistem Informasi), Hindryati Muhammat, Risma Dara, (Psikologi), Nofal Bowo P (PBSI), serta Ahmad Rizki S. dan L.R.Z. Uday (Tafsir Hadits).
“Untuk mengikuti kejuaraan ini, Tim Tapak Suci UAD melakukan persiapan selama kurang lebih tiga bulan. Latihan rutin dilakukan pagi, sore, dan malam hari. Kami hanya istirahat selama dua hari untuk pemulihan,” jelas Dadang Arif Dwi Saputra setelah menyerahkan trofi juara umum di kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta.
Tapak Suci UAD sudah sering berlangganan juara umum di tingkat regional maupun nasional. Tahun 2018 di Unair, kejuaraan diikuti 34 provinsi dan pimpinan daerah Tapak Suci, serta peserta dari Timor Leste, sehingga kejuaraan kali ini dikatagorikan internasional.
Atas raihan ini, Kasiyarno menyambut baik prestasi yang diraih mahasiswa, khususnya atlet Tapak Suci yang berhasil menjadi juara umum. Perjuangan, keuletan, dan pengorbanan diperlukan untuk dapat meraih 6 medali emas, 7 medali perak, dan 4 perunggu.
“Kami melihat usaha Tim Tapak Suci UAD sungguh-sungguh, sehingga hasilnya bagus. Juara itu hanya di podium. Tahun lalu berhasil menjadi juara umum, kini menjadi juara umum lagi. Alhamdulillah Tim Tapak Suci UAD bisa membuat tradisi juara umum,” jelas Kasiyarno. (ard)