Rektor Lepas 13 Atlit Tapak Suci untuk Kejurnas Pencak Silat Makasar 2012
Rabu sore (04/04/2012) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melepas 13 atlit Tapak Suci (TS). Keberangkatan yang dilepas langsung oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno, M.Hum. dan Wakil Rektor III Drs. H. Muchlas, M.T. ini dalam rangka untuk melakukan pertandingan dalam agenda Kejuaran Nasional (Kejurnas) di Makasar.
“Salam Prestasi. Universitas Ahmad Dahlan sudah punya tradisi Juara. Kita semua adalah keluarga besar kampus tercinta ini. Jadi, saya mengharapkan mental itulah yang akan kalian bawa ke Makasar. Dua tahun teraekhir TS UAD cukup bersinar. Kalian akan memperebutkan 2 cabang kejuaraan, Fighting dan Seni. Berusahalah. Tidak bisa menang keduanya, satu cabang sudah cukup. Tapi dua itu lebih baik.” tutur Muchlas yang mendampingi Rektor dalam sambutannya.
“Bagi sebagian orang, angka 13 merupakan angka keramat. Banyak orang yang enggan menggunakan bahkan menghindari angka tersebut karena takut ketiban sial. Sebagai orang yang beriman, kita tidaklah boleh percaya dengan hal semacam itu. Mari kita yakini bersama kalau 13 itu adalah angka yang akan menghantarkan Tim TS UAD ke puncak kejayaan. Semoga kejayaan UAD di Pekan Ilmiah Nasional di Makasar beberapa tahun lalu dapat terulang lagi di tangan Tim Tapak Suci. Amin. Selamat Berjuang. Selamat bertanding.” ujar pak Rektor dengan semangat.
Persiapan yang dilakukan oleh Tim Tapak Suci ini cukup panjang. Selain sudah dimulai sejak September tahun lalu, mereka juga sudah mengalami beberapa kali proses karantina. “Kita semua optimis. Apapun yang terjadi, kita harus tetap maju. Saya menekankan kepada kawan-kawan TS, jangan terlena oleh mimpi dari akhir sebuah pertandingan. Sebab kemenangan tidak akan diraih jika dalam proses kita tidak bersungguh-sungguh. Insya Alloh, kami semua siap tempur. Persiapan kami sudah dimulai sejak September tahun lalu. Dan kami sudah melakukan beberapa kali karantina. Jadi, Bismillah, kami siap tempur” tegas Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Pembina Tim TS UAD yang diwawancarai di sela-sela persiapan keberangkatan tersebut.
Selain 13 atlit, tim juga akan didampingi oleh 2 official (Eko Ali dan Mas Har) dan 1 pembina. Keberangkatan ke-13 atlit ini diwakili oleh beberapa mahasiswa terbaik UAD, 6 mahasiswi dan 7 mahasiswa.
“Di tim ini kami membawa 13 atlit yang terdiri dari 3 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 3 dari Fakultas Agama Islam (FAI), 2 dari Fakultas Psikologi, 4 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP – 2 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 orang dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 1 orang dari Bimbingan Konseling (BK), serta 1 orang lagi dari Fakultas Hukum.” papar Ilyas Oktafani, mahasiswa FAI yang merupakan salah satu atlit yang merangkap menjadi Manager Perjalanan. (IHS)
Rabu sore (04/04/2012) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melepas 13 atlit Tapak Suci (TS). Keberangkatan yang dilepas langsung oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno, M.Hum. dan Wakil Rektor III Drs. H. Muchlas, M.T. ini dalam rangka untuk melakukan pertandingan dalam agenda Kejuaran Nasional (Kejurnas) di Makasar.
“Salam Prestasi. Universitas Ahmad Dahlan sudah punya tradisi Juara. Kita semua adalah keluarga besar kampus tercinta ini. Jadi, saya mengharapkan mental itulah yang akan kalian bawa ke Makasar. Dua tahun teraekhir TS UAD cukup bersinar. Kalian akan memperebutkan 2 cabang kejuaraan, Fighting dan Seni. Berusahalah. Tidak bisa menang keduanya, satu cabang sudah cukup. Tapi dua itu lebih baik.” tutur Muchlas yang mendampingi Rektor dalam sambutannya.
“Bagi sebagian orang, angka 13 merupakan angka keramat. Banyak orang yang enggan menggunakan bahkan menghindari angka tersebut karena takut ketiban sial. Sebagai orang yang beriman, kita tidaklah boleh percaya dengan hal semacam itu. Mari kita yakini bersama kalau 13 itu adalah angka yang akan menghantarkan Tim TS UAD ke puncak kejayaan. Semoga kejayaan UAD di Pekan Ilmiah Nasional di Makasar beberapa tahun lalu dapat terulang lagi di tangan Tim Tapak Suci. Amin. Selamat Berjuang. Selamat bertanding.” ujar pak Rektor dengan semangat.
Persiapan yang dilakukan oleh Tim Tapak Suci ini cukup panjang. Selain sudah dimulai sejak September tahun lalu, mereka juga sudah mengalami beberapa kali proses karantina. “Kita semua optimis. Apapun yang terjadi, kita harus tetap maju. Saya menekankan kepada kawan-kawan TS, jangan terlena oleh mimpi dari akhir sebuah pertandingan. Sebab kemenangan tidak akan diraih jika dalam proses kita tidak bersungguh-sungguh. Insya Alloh, kami semua siap tempur. Persiapan kami sudah dimulai sejak September tahun lalu. Dan kami sudah melakukan beberapa kali karantina. Jadi, Bismillah, kami siap tempur” tegas Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Pembina Tim TS UAD yang diwawancarai di sela-sela persiapan keberangkatan tersebut.
Selain 13 atlit, tim juga akan didampingi oleh 2 official (Eko Ali dan Mas Har) dan 1 pembina. Keberangkatan ke-13 atlit ini diwakili oleh beberapa mahasiswa terbaik UAD, 6 mahasiswi dan 7 mahasiswa.
“Di tim ini kami membawa 13 atlit yang terdiri dari 3 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 3 dari Fakultas Agama Islam (FAI), 2 dari Fakultas Psikologi, 4 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP – 2 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 orang dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 1 orang dari Bimbingan Konseling (BK), serta 1 orang lagi dari Fakultas Hukum.” papar Ilyas Oktafani, mahasiswa FAI yang merupakan salah satu atlit yang merangkap menjadi Manager Perjalanan. (IHS)