Sebelum Lulus, Mahasiswa UAD Diberi Bekal Bisa Ngaji
“Mahasiswa jangan hanya pandai di akademis, tapi juga dapat memahami agama. Apabila diterjunkan ke masyarakat, mereka akan lebih siap,” kata Ustadz Ngisom salah satu pembimbing membaca al-Qur’an sekaligus pengajar di SD Muhammadiyah Karangkajen 04 saat ditemui Rabu (24/05/2017).
Setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 07.00-16.30 WIB, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl. Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul, selalu dipenuhi oleh aktivitas mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan mengaji atau Tahsin. Kegiatan rutin yang digagas oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD tersebut merupakan upaya UAD untuk memberikan bekal kepada mahasiswa.
Triyono salah satu peserta bimbingan mengatakan senang dengan kegiatan ini. Ia mengaku awalnya sedikit terpaksa dan hanya tertuntut urusan akademis.
“Tapi setelah dijalani, tidak begitu berat. Mulanya saya tidak bisa, kini pelan-pelan sudah mulai dapat membaca al-Qur’an,” terang mahasiswa Prodi Manajemen itu. (stt)