Selesaikan Skripsi Sambil Merawat Ibu yang Tengah Sakit, Wisudawan Ini Raih IPK Tertinggi
Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu (11/11/2017) lalu berlangsung haru. Novie Arista awalnya tidak menyangka perjuangannya dapat berbuah manis. Wisudawan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) tersebut berhasil meraih IPK tertinggi pertama, 3.93.
Diwawancarai dalam acara wisuda, Sudiyono, ayah dari Novie mengaku bahagia dan sangat bangga pada putri bungsunya tersebut.
“Sejak kecil, kami biasakan belajar dan selalu diawasi. Sekarang pun, walaupun sudah dewasa tetap kami pantau dan ingatkan untuk jangan lupa belajar. Karena sudah dibiasakan hingga dewasa, Novie selalu tekun belajar,” jelasnya.
Sebelumnya, ditemui di tempat lain, Novie mengaku momen paling tidak terlupakan adalah ketika kesehatan kedua orang tuanya tiba-tiba menurun dan harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan dirinya sedang berusaha menyelesaikan skripsi.
“Waktu itu menjelang lebaran, kesehatan Ibu tiba-tiba drop. Saya ingat betul bagaimana rasanya lebaran di rumah sakit, merawat Ibu sambil mengerjakan skripsi. Beberapa minggu kemudian, disusul Bapak juga masuk rumah sakit,” jelasnya.
Novie mengaku, terkadang ia sampai tidak fokus berkuliah karena mengkhawatirkan kesehatan kedua orang tuanya. Ia harus benar-benar membagi waktu antara kuliah dan merawat Ibu yang rutin harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit,
Ibunda Novie, Tri, dengan rasa haru dan bangga pada putrinya berpesan, “Semoga ilmu yang dimiliki dapat diamalkan dan Novie dapat segera bekerja.”
Novie yang duduk di barisan paling depan tersenyum haru. Sudah saatnya ia mengabdi, meneruskan perjuangan ayahnya sebagai seorang guru. (dev)