Seminar Internasional Pemberdayaan Kelompok Rentan
Seminar internasional pada 13−14 Oktober 2014 oleh Fakultas Psikologi dan Magister Profesi Psikologi menjadi seminar internasional kedua yang pernah diselenggarakan. Acara ini diketuai oleh Triantoro Safaria, Ph.D., dan menghadirkan lima pembicara. Mereka adalah Prof. dr. Ad. A. Kaptein dari Leiden University, Netherlands; Dr. Noor Janna Saim dari Universitas Kebangsaan Malaysia; Prof. Dr. Mandy Morgan dari Massey University, New Zealand; Dr. Norbert Vajdadari University of Pecs, Faculty of Social Science, Hungaria; dan Elly Nurhayati, M.P.H., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Indonesia. Seminar ini juga mengadakan sesi call for papers, yakni terdapat 20 pemakalah dari berbagai daerah di Indonesia yang mempresentasikan hasil riset terbarunya.
Makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar internasional ini akan diterbitkan dalam tiga macam publikasi. Paper terpilih akan diterbitkan di Journal of Educational, Health, and Community Psychology (jurnal internasional milik Pascasarjana Psikologi UAD), Jurnal Humanitas (jurnal miliki Fakultas Psikologi UAD), dan Proceeding Seminar ber-ISSN.
Tujuan dari seminar tersebut adalah untuk menghimpun penemuan baru, hasil-hasil penelitian terbaru, dan perspektif yang mendalam tentang kelompok-kelompok rentan (vulnerable groups). Selain itu juga cara agar psikologi dapat dijadikan alat memfasilitasi dan memberdayakan kelompok rentan menjadi individu-individu yang mandiri, berfungsi secara penuh, dan hidup secara bermakna. Kelompok rentan ini membutuhkan bantuan dan intervensi khusus, yang dapat mengurangi dampak negatif dari permasalahan yang membelenggu mereka. Sebab, mereka termasuk individu-individu yang termarginalisasi dari strata sosial, ekonomi, dan politik. Contohnya seperti perempuan yang mengalami kekerasan domistik, kelompok masyarakat kelas bawah, individu-individu yang tidak memiliki rumah (homeless people), atau orang lanjut usia yang ditelantarkan.
Seminar internasional ini akan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait, pemerintah, dan institusi lainnya untuk lebih memperhatikan kelompok-kelompok rentan. Dibutuhkan cara untuk menangani kelompok rentan, mencegah semakin banyaknya kelompok rentan di Indonesia, membuat sebuah kebijakan yang mengurangi terciptanya kelompok rentan, dan memberdayakan agar mereka dapat mencapai hidup bermakna serta kesejahteraan psikologis yang optimal.(doc)