Siapa Bilang Minum Obat Harus Selalu Setelah Makan?
Oleh: Vivi Sofia, M.Si., Apt
Dosen Farmasi UAD
Banyak orang awam beranggapan kalau minum obat harus makan dulu. Benarkah? Tidak jarang kita dengar seorang Ibu yang akan memberikan obat kepada anaknya pastilah si-Ibu itu harus memberi makan anaknya terlebih dahulu. Konon, asumsi minum obat setelah makan udah mendarah daging alias turun temurun sejak jaman nenek moyang kita. Katanya, ya entah kata siapa? namanya juga katanya, kalau tidak makan dulu sebelum minum obat nanti bisa kena maag atau sakit perut.
Nah, sebetulnya minum obat gak harus selalu setelah makan, karena obat punya berbagai macam sifat secara fisika dan kimia. Ibarat kata ada obat yang rewel dan ada obat yang tidak rewel. Ada obat yang kalau ada makanan atau minuman lain penyerapannya sangat sulit, sehingga obat itu tidak akan berefek. Akan tetapi ada juga obat yang harus diminum bersamaan dengan makanan agar diserap lebih baik dan ada obat yang memang harus diminum setelah makan karena sifatnya yang dapat mengiritasi lambung.
Nah, berikut ada beberapa tips terkait dengan minum obat :
1.Obat-obat Antiradang
Untuk golongan yang satu ini memang harus diminum setelah makan karena sifatnya yang dapat merusak lambung. Sebaiknya obat ini diminum 30 menit-1 jam setelah makan. Contohnya : Aspirin, Asam mefenamat dan Ibuprofen.
2. Obat-obat Diabetes
Bagi Anda penderita diabetes, maka ada beberapa obat yang harus Anda cermati. Obat Glibenklamid misalnya akan berefek jika diminum 1 jam sebelum makan dan pada waktu subuh hari, ya sekitar jam 4 atau jam 5 pagi. Namun jika obat diabetes Anda adalah Metformin, nah obat yang satu ini paling baik diminum pada waktu makan.
3. Obat-obat penurun tekanan darah
Nah obat golongan ini boleh dikatakan agak rewel, karena penyerapannya akan sangat terganggu dengan adanya makanan. Oleh karenanya, obat-obat ini harus diminum 1 jam sebelum makan. Ingat lho 1 jam sebelum makan bukan sesaat ketika hendak makan. Sebaik-baiknya minum obat penurun tekanan darah ini adalah sekitar jam 9-11 pagi, karena pada jam-jam tersebut tejanan darah kita lagi tinggi-tingginya. Dan yang perlu Anda ingat, jangan minum obat penurun tekanan darah pada saat hendak tidur karena pada saat tidur level tekanan darah kita berada pada posisi terendah. Contohnya : Kaptopril yang diminum 1 jam sebelum makan.
4. Obat-obat Penurun Kolesterol
Berkebalikan dengan obat sebelumnya, obat-obat golongan ini sebaiknya diminum pada saat hendak tidur malam, 2 jam setelah makan malam terakhir. Kenapa? Karena proses penghancuran lemak paling maksimal terjadi pada malam hari. Contohnya : Simvastatin
Nah, demikianlah beberapa tips yang dapat penulis sampaikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan yang paling penting adalah minum obat harus dengan air putih dan jika ingin minum teh/ kopi harus dikasih jarak. paling tidak 2 jam sebelum atau sesudah minum obat. Jika Anda perlu informasi tambahan tentang obat, jangan ragu bertanya kepada Apoteker. Selamat Mencoba.
Oleh: Vivi Sofia, M.Si., Apt
Dosen Farmasi UAD
Banyak orang awam beranggapan kalau minum obat harus makan dulu. Benarkah? Tidak jarang kita dengar seorang Ibu yang akan memberikan obat kepada anaknya pastilah si-Ibu itu harus memberi makan anaknya terlebih dahulu. Konon, asumsi minum obat setelah makan udah mendarah daging alias turun temurun sejak jaman nenek moyang kita. Katanya, ya entah kata siapa? namanya juga katanya, kalau tidak makan dulu sebelum minum obat nanti bisa kena maag atau sakit perut.
Nah, sebetulnya minum obat gak harus selalu setelah makan, karena obat punya berbagai macam sifat secara fisika dan kimia. Ibarat kata ada obat yang rewel dan ada obat yang tidak rewel. Ada obat yang kalau ada makanan atau minuman lain penyerapannya sangat sulit, sehingga obat itu tidak akan berefek. Akan tetapi ada juga obat yang harus diminum bersamaan dengan makanan agar diserap lebih baik dan ada obat yang memang harus diminum setelah makan karena sifatnya yang dapat mengiritasi lambung.
Nah, berikut ada beberapa tips terkait dengan minum obat :
1.Obat-obat Antiradang
Untuk golongan yang satu ini memang harus diminum setelah makan karena sifatnya yang dapat merusak lambung. Sebaiknya obat ini diminum 30 menit-1 jam setelah makan. Contohnya : Aspirin, Asam mefenamat dan Ibuprofen.
2. Obat-obat Diabetes
Bagi Anda penderita diabetes, maka ada beberapa obat yang harus Anda cermati. Obat Glibenklamid misalnya akan berefek jika diminum 1 jam sebelum makan dan pada waktu subuh hari, ya sekitar jam 4 atau jam 5 pagi. Namun jika obat diabetes Anda adalah Metformin, nah obat yang satu ini paling baik diminum pada waktu makan.
3. Obat-obat penurun tekanan darah
Nah obat golongan ini boleh dikatakan agak rewel, karena penyerapannya akan sangat terganggu dengan adanya makanan. Oleh karenanya, obat-obat ini harus diminum 1 jam sebelum makan. Ingat lho 1 jam sebelum makan bukan sesaat ketika hendak makan. Sebaik-baiknya minum obat penurun tekanan darah ini adalah sekitar jam 9-11 pagi, karena pada jam-jam tersebut tejanan darah kita lagi tinggi-tingginya. Dan yang perlu Anda ingat, jangan minum obat penurun tekanan darah pada saat hendak tidur karena pada saat tidur level tekanan darah kita berada pada posisi terendah. Contohnya : Kaptopril yang diminum 1 jam sebelum makan.
4. Obat-obat Penurun Kolesterol
Berkebalikan dengan obat sebelumnya, obat-obat golongan ini sebaiknya diminum pada saat hendak tidur malam, 2 jam setelah makan malam terakhir. Kenapa? Karena proses penghancuran lemak paling maksimal terjadi pada malam hari. Contohnya : Simvastatin
Nah, demikianlah beberapa tips yang dapat penulis sampaikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan yang paling penting adalah minum obat harus dengan air putih dan jika ingin minum teh/ kopi harus dikasih jarak. paling tidak 2 jam sebelum atau sesudah minum obat. Jika Anda perlu informasi tambahan tentang obat, jangan ragu bertanya kepada Apoteker. Selamat Mencoba.