Sukses UAD di Negeri Tirai Bambu
Tahun ini, genap 10 tahun usia kerja sama strategis Cina dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diadakan Cina-ASEAN EXPO (CAEXPO), berupa pameran ekonomi dan perdagangan berskala internasional. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 3-6 September tersebut mengusung tema “Pengembangan Kerjasama Regional: Peluang Baru, Motivasi Baru, Tahap Baru”.
Kegiatan kali ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di Kota Nanning, Guangxi, RRC. Departemen Perdagangan negara China dan 10 negara ASEAN dan Sekertariat ASEAN menjadi sponsor kegiatan bergengsi tersebut. Ini pertama kalinya Indonesia mengirimkan delegasi dari bidang pendidikan di galeri CAEXPO. Lebih istimewa lagi, UAD menjadi satu-satunya universitas yang mewakili Indonesia untuk berada dalam kegiatan yang diadakan di gedung Pusat Konferensi dan Ekspo Internasional. Tak tanggung-tanggung, UAD mendapatkan dua stan dalam pameran ini.
UAD dipercaya oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk menjadi wakil DIY dalam bidang pendidikan karena memiliki mahasiswa Cina terbanyak di DIY. Materi pameran yang ditampilkan UAD adalah produk-produk hasil pendidikan dan riset. Misalnya, obat-obatan herbal dari Fakultas Farmasi berupa teh daun kepel dan daun sirsak, kapsul dan serbuk kunir putih, minuman jahe, dan lainnya. UAD juga menyediakan tas laptop dari Fakultas Teknologi Industri, brosur berbahasa Mandarin dan Inggris, serta produk-produk berlogo UAD.
Animo masyarakat lokal (Cina) terhadap galeri UAD sangat tinggi sehingga di hari terakhir seluruh brosur dan barang-barang UAD yang jumlahnya mencapai 400 kg habis. Barang yang awalnya hanya untuk percontohan seperti obat-obatan herbal dan tas laptop UAD pun akhirnya terjual habis karena permintaan pengunjung. Selain terlibat dalam pameran, UAD yang diwakili langsung oleh Rektor Dr. Kasiyarno, M. Hum., juga dipercaya untuk memberikan presentasi dalam Promotion of Conference di CAEXPO.
Kementerian Perdagangan dan Disperindagkop sangat mengapresiasi keterlibatan UAD dalam CAEXPO tahun ini karena UAD sangat membantu secara teknis di lapangan. Keberadaaan alumni UAD sebagai relawan juga dirasa sangat bermanfaaat. Mereka tidak hanya berada di stan UAD tetapi diperbantukan di stan pariwisata. Anita, seorang dosen bahasa Indonesia dari universitas partner UAD, Guangxi University for Nationalities, juga menjadi pembawa acara dan penerjemah di acara pembukaan City of Charm.
Keikutsertaan UAD dalam CAEXPO tidak hanya menuai sukses selama pameran tetapi juga di luar kegiatan. UAD yang diwakili langsung oleh Dr. Kasiyarno, M. Hum. (Rektor), Drs. Muhammad Safar Nasir, M.Si. (Wakil Rektor II), Prof. Sarbiran M.Ed., Ph.D. (Wakil Rektor IV), dan Ida Puspita, M.A. (Kepala Kantor Urusan Internasional), bertemu dengan saudara muslim Cina. Ibrahim dan Imam Nuruddin dari masjid di Nanning adalah dua orang yang sangat tertarik untuk mengirimkan siswa-siswa muslim Cina yang tidak sanggup melanjutkan kuliah. Hal ini biasa terjadi karena keterbatasan biaya. Pengurus masjid dan pengurus Islamic Association di Nanning kemudian melakukan pertemuan untuk membahas detail kerja sama. Tercapai kesepakatan bahwa tahun depan mereka sudah mulai mengirimkan calon mahasiswa muslim Cina ke UAD.
Para pengurus akan segera bekerjasama dengan Islamic Association di seluruh Cina untuk menjaring calon mahasiswa. Mereka menggunakan brosur-brosur UAD dalam bahasa Mandarin yang akan disebarkan ke komunitas muslim Cina. Harapannya, generasi muda muslim Cina dapat meningkatkan intelektualitas sekaligus keislamannya. Nampaknya, keikutseraan UAD dalam CAEXPO tahun ini telah membuka jalan bagi UAD untuk menyebarkan dakwah di negeri yang terkenal dengan sebutan Tirai Bambu ini. (doc)