Syamsu Hidayat Raih Gelar Doktor Melalui Penelitian Desentralisasi Kesehatan
Muhammad Syamsu Hidayat, S.E.,M.Sc.,Ph.D. merupakan salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sukses dalam bidang akademik. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ini meraih gelar doktor (S3) di Australia University of Adelaide, melalui penelitiannya tentang desentralisasi kesehatan.
Ia mengaku akan fokus mengembangkan manajemen kesehatan dan asuransi kesehatan. “Itulah alasan saya melakukan penelitian perihal pembiayaan kesehatan di Indonesia, dengan desertasi yang berjudul Decentralisaction and Local Health Discretion: Pursuing the Hazy Path between Local Initiatives and Central Polices,” ujarnya.
Menurutnya, banyak hal yang perlu diperbaiki terkait pembiayaan kesehatan di Indonesia, di antaranya mulai dari providernya.
Alasan lain dalam penelitian yang ia lakukan adalah banyaknya kelompok miskin yang letak rumahnya jauh dari akses transportasi. Hal itu akan menyulitkan mereka untuk bisa menikmati layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Jika menuju pusat pelayanan sudah susah, maka akan lebih sulit untuk direalisasikan. Terlebih bagi petani dan nelayan yang pendapatannya per musim, tentu akan ada hambatan-hambatan untuk akses JKN yang mekanisme pembayarannya per bulan,” ungkap Syamsul Hidayat lebih lanjut.
Ayah dari dua anak ini juga menuturkan, selama ini kebijakan pemerintah pusat belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah pusat harusnya bekerja sama dengan pemerintah daerah, yang lebih mengetahui keadaan riilnya.
Selain meneliti tentang kesahatan, suami dari Arini Hidayati, S.Pt. ini juga telah menyelesaikan proyek Australia Program Manajer Implementasi, Program Rehabilitasi Paska Gempa Jogja, dan Program Penanggulangan Penularan HIV di Tarakan Kaltim. (doc)