Tafsir Hadits dan Bahasa dan Sastra Arab Akreditasi A
Dua program studi (Prodi) dari Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah Universitas Ahmad Dahlan (FTDI UAD), yakni Prodi Tafsir Hadits (TH S-1) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA S-1) raih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No .1122/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015.
Wakil Dekan FTDI UAD, Dr. Rika Astari, S.S., M.A mengatakan, “Untuk meraih akreditasi A, kami senantiasa dekat untuk mengenal mahasiswa. Dengan seperti itu, kami lebih leluasa memberikan kebutuhan mahasiswa. Kami ingin meningkatkan kualitas mutu pendidikan untuk itu kami berjuang.”
“Akreditasi ini wujud perjuangan yang telah dilakukan civitas FTDI UAD untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Usaha ini patut disyukuri, tetapi jangan membuatnya terlena,” lanjutnya saat jumpa pers di ruang sidang kampus 1, Senin (1/2/2016).
“Harus dipertahankan perjuangan ini. Semua aspek harus mampu mempertahankan kualitasnya masing-masing.”
Kaprodi BSA UAD, Abdul Mukhlis, S.Ag., M.Ag. mengatakan, akreditasi A ini didapat karena banyaknya kerja sama luar negeri yang dilakukan Prodi BSA dan Prodi TH. Di antaranya, kerja sama University of Malaya (Malaysia), Suez Canal University (Mesir), dan Ainu Syams University (Mesir).
“Kerja sama ini dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan penelitian. Bahkan kami sudah mengembangkan program double degree dan KKN Internasional dengan tiga universitas ini,” kata Abdul.
Selain itu, tersedianya laboratorium bahasa dan komputer menjadi penentu peningkatan akreditasi ini. Sebab, dengan sarana dan prasarana yang memadahi ini membuat mahasiswa makin mudah mengembangkan kemampuan bahasa asing.
Kaprodi TH, Dr. H. Waharjani, M.Ag. menuturkan bahwa yang diandalkan Prodi TH ada pada lembaga kemasyarakatan. Prodi ini memiliki program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah
“Dengan adanya surat keputusan tersebut, diharapkan kedua prodi semakin berkembang, semakin meningkat dalam hal akademik dan menghasilkan lulusan yang berkompeten serta berguna bagi pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang bahasa Arab,” demikian dilarsir dalam web resmi FTDI.