UAD Dirikan Boarding School di Sambas
Setelah tahun lalu mendirikan sekolah laboratorium MIM Wonosobo di Gunungkidul, Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kini tengah bersiap menghadirkan boarding school di Sambas, Kalimantan Barat. Sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama dari pengembangan yang dilakukan oleh UAD.
Dr. Kasiyarno, M.Hum., Rektor UAD mengatakan, sarana pendidikan berkonsep pesantren di Sambas fokus pada pendidikan jenjang SMP dan SMK.
“Boarding school ini merupakan laboratorium UAD. Kami memberikan dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (14/5/2018).
Lebih lanjut ia menerangkan, pembangunan sekolah ini selaras dengan program unit sekolah baru (USB) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Lahan yang digunakan seluas 15 hektar yang sebagiannya merupakan lahan wakaf.
“Kami target bangunan rampung pada akhir tahun. Sehingga pada tahun depan sudah dapat menerima siswa baru,” jelas Kasiyarno.
Rencana pembangunan sekolah tersebut berawal dari program kuliah kerja nyata (KKN) UAD. Setelah menempatkan mahasiswa KKN di Sambas selama empat periode, UAD memutuskan untuk menghadirkan sarana pendidikan di tempat tersebut.
Menurutnya, keputusan yang diambil merupakan respons atas permintaan masyarakat sekitar yang membutuhkan sarana pendidikan di Sambas. Selain dapat menjawab kebutuhan masyarakat setempat, Kasiyarno optimistis kehadiran boarding school UAD berpotensi menjaring siswa dari berbagai wilayah di Indonesia. (doc/ard)