UAD Family Gathering 2011: Balon UAD Berhadiah Mendarat di Bayat, Klaten
Ahad pagi (15/01/2012) cuaca di Yogyakarta dan sekitarnya memang tak nampak terang. Meski semalam sudah diguyur hujan, mendung belum juga beranjak dari atas langit Kota Jogja. Pagi itu ratusan dosen dan karyawan UAD beserta anggota keluarganya dengan wajah-wajah ceria mengikuti kegiatan Family Gathering yang diselenggarakan oleh Panitia Milad ke-51 UAD. Jalan sehat pada Milad UAD kali ini berjarak 2,5 km. Start mulai pukul 06.30 dari kampus III – Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H. – Jln. Veteran Warungboto – Jalan Kusumanegara – Jalan Glagahsari – Lab Terpadu UAD – Jln. Prof. Dr. Soepomo dan kembali ke kampus III UAD.
Sesampai di Kampus III UAD acara bagi-bagi hadiah oleh Hendro Setyono selaku koordinator Family Gathering dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Acara sengaja dimulai tigapuluh menit lebih awal dari rencana karena sangat melimpahnya doorprize yang diterima oleh panitia dari berbagai pihak dan sponsor. Pembagian doorprize diawali dengan pelepasan “Balon Berhadiah” oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum.
Balon Berhadiahpun melambung tinggi, menembus mega. Kadang tampak, kadang tak tampak. Balon pun awalnya menuju ke barat. Namun, nampaknya perlahan-lahan terjadi perubahan arah angin yang mendorong sekumpulan balon itu menuju ke arah timur. Seakan menjemput Sang Surya yang pagi itu cahayanya mulai menerobos mendung serta mega-mega dengan perlahan, mulai menyingkir. Balon-balon itu … seperti mengisyaratkan tentang tingginya cita-cita dan harapan keluarga UAD, agar kampus ini terus berkemajuan, berkembang, melanglang buana, namun harus tetap istiqomah bermanfaat bagi umat manusia.
Alhamdulillah … Balon Berhadiah itu seakan tahu pada siapa hadiah ini pantas untuk diberikan. Dialah, Ngadimin petani dari Bayat, Klaten yang pagi itu melihat balon warna-warni terlihat turun dari langit dan jatuh menggantung di pohon jati di pekarangan rumahnya. Tanpa pikir panjang, dia panjat pohon jati yang tidak terlalu tinggi tersebut. “Sinten ngerthos wonten hadiahipun (siapa tahu ada hadiahnya)” demikian pikirnya yang diungkapkan dengan bahasa Jawa halus dan polos.
Benar juga feelingnya. Balon itu membawa spanduk yang bertuliskan “BAGI PENEMU SPANDUK INI SILAKAN MENGAMBIL HADIAH DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN”. Dan pada Jum’at (20/01/2012) dengan ditemani oleh Sriyanto anak sulungnya, Ngadimin berangkat ke Jogja. Ke UAD. Kampus yang sudah dia kenalnya dari cerita-cerita para saudaranya yang banyak bekerja di Jogja. “Saya baru pertama kali ke sekolah (yang dia maksud adalah kampus) ini” kata Ngadimin yang diiyakan oleh anaknya. Ditanya tentang bagaimana perasaannya mendapatkan hadiah dari UAD , Ngadimin berujar “Nggih remen sanget Pak… Mugi-mugi tahun ngajeng pikantuk malih (Ya senang sekali. Semoga tahun depan mendapat lagi) hehehee…”, demikian harap pria yang terlahir di Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul.
Hadiah uang tunai sejumlah lima ratus ribu rupiah serta berbagai kenang-kenangan dari UAD diserahkan langsung oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum. di ruang kerja Rektor. (DS)
Ahad pagi (15/01/2012) cuaca di Yogyakarta dan sekitarnya memang tak nampak terang. Meski semalam sudah diguyur hujan, mendung belum juga beranjak dari atas langit Kota Jogja. Pagi itu ratusan dosen dan karyawan UAD beserta anggota keluarganya dengan wajah-wajah ceria mengikuti kegiatan Family Gathering yang diselenggarakan oleh Panitia Milad ke-51 UAD. Jalan sehat pada Milad UAD kali ini berjarak 2,5 km. Start mulai pukul 06.30 dari kampus III – Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H. – Jln. Veteran Warungboto – Jalan Kusumanegara – Jalan Glagahsari – Lab Terpadu UAD – Jln. Prof. Dr. Soepomo dan kembali ke kampus III UAD.
Sesampai di Kampus III UAD acara bagi-bagi hadiah oleh Hendro Setyono selaku koordinator Family Gathering dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Acara sengaja dimulai tigapuluh menit lebih awal dari rencana karena sangat melimpahnya doorprize yang diterima oleh panitia dari berbagai pihak dan sponsor. Pembagian doorprize diawali dengan pelepasan “Balon Berhadiah” oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum.
Balon Berhadiahpun melambung tinggi, menembus mega. Kadang tampak, kadang tak tampak. Balon pun awalnya menuju ke barat. Namun, nampaknya perlahan-lahan terjadi perubahan arah angin yang mendorong sekumpulan balon itu menuju ke arah timur. Seakan menjemput Sang Surya yang pagi itu cahayanya mulai menerobos mendung serta mega-mega dengan perlahan, mulai menyingkir. Balon-balon itu … seperti mengisyaratkan tentang tingginya cita-cita dan harapan keluarga UAD, agar kampus ini terus berkemajuan, berkembang, melanglang buana, namun harus tetap istiqomah bermanfaat bagi umat manusia.
Alhamdulillah … Balon Berhadiah itu seakan tahu pada siapa hadiah ini pantas untuk diberikan. Dialah, Ngadimin petani dari Bayat, Klaten yang pagi itu melihat balon warna-warni terlihat turun dari langit dan jatuh menggantung di pohon jati di pekarangan rumahnya. Tanpa pikir panjang, dia panjat pohon jati yang tidak terlalu tinggi tersebut. “Sinten ngerthos wonten hadiahipun (siapa tahu ada hadiahnya)” demikian pikirnya yang diungkapkan dengan bahasa Jawa halus dan polos.
Benar juga feelingnya. Balon itu membawa spanduk yang bertuliskan “BAGI PENEMU SPANDUK INI SILAKAN MENGAMBIL HADIAH DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN”. Dan pada Jum’at (20/01/2012) dengan ditemani oleh Sriyanto anak sulungnya, Ngadimin berangkat ke Jogja. Ke UAD. Kampus yang sudah dia kenalnya dari cerita-cerita para saudaranya yang banyak bekerja di Jogja. “Saya baru pertama kali ke sekolah (yang dia maksud adalah kampus) ini” kata Ngadimin yang diiyakan oleh anaknya. Ditanya tentang bagaimana perasaannya mendapatkan hadiah dari UAD , Ngadimin berujar “Nggih remen sanget Pak… Mugi-mugi tahun ngajeng pikantuk malih (Ya senang sekali. Semoga tahun depan mendapat lagi) hehehee…”, demikian harap pria yang terlahir di Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul.
Hadiah uang tunai sejumlah lima ratus ribu rupiah serta berbagai kenang-kenangan dari UAD diserahkan langsung oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum. di ruang kerja Rektor. (DS)