UAD Galakkan Gerakan Cinta Lingkungan
Lingkungan yang berkualitas dibutuhkan setiap manusia untuk melangsungkan hidupnya. Peran manusia sangat besar akan berkualitas atau tidaknya lingkungan tersebut. Barangkali itu yang menjadikan titik harapan bagi sivitas dalam acara IC-GWBT pada hari Sabtu (23/03/2013) di Auditorium kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Seminar internasional yang mengusung tentang lingkungan dengan tema “International Conference on Green World in Bussines dan Tegnology” menjadi teman besar pada cara tersebut.
Acara yang bertujuan untuk mengumpulkan para pemikir, cendikiawan dan para ahli dalam bidang lingkungan ini. Mampu menghadirikan lebih dari 100 peserta yang mewakili dari berbagai kalangan. Seperti: UGM, UAD, UNS, Astra, Bea Cukai. Bahkan juga ada peserta yang berasar dari Arab Saudi, Thailand, dan beberapa Negara lainnya. Selain itu, acara tahunan tersebut turut menghadirkan pembicara internasional yang diantaranya Prof. Achnad Mursyidi M. Sc., Apt dari Fakultas Farmasi UAD, Dra. Endang Semiarti M. S., M.Sc., D.Sc. dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aris Ananta M.Sc., Ph. D dari Asian Development Bank Researcher Singapore, Prof. Dr. Margareth Gfrerer dari DAAD Lecturer in Economics at Universitas Islam Negeri Jakarta dan Prof. Musthofa bin Mat Deris dari Universitas Tunn Hussen On Malaysia).
Dr. Dwi Hartanti sebagai ketua panitia pelaksana saat ditemui ketika acara berlangsung. Berharap, nantinya akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat kita berikan kepada pemerintah supaya negeri Indonesia ini bisa terlepas dari berbagai kerusakan lingkungan.
Drs. Kasiyarno dalam sambutannya menyampaikan. Sebagai perguruan tinggi kita ingin ikut dalam penyelesaian masalah lingkungan ini. Karenanya, hasil dari konferensi ini akan kita implementasikan di Indonesia.
UAD kata Kasiyarno, secara nyata juga telah terlibat pada penciptaan produk ramah lingkungan, antara lain alat pengelolaan limbah, cat warna alam dan sebagainya.
Acara yang berlangsung pada pukul 08.00-16.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan akan memunculkan solusi bagi kesadaran lingkung di Indonesia. (aay)
Lingkungan yang berkualitas dibutuhkan setiap manusia untuk melangsungkan hidupnya. Peran manusia sangat besar akan berkualitas atau tidaknya lingkungan tersebut. Barangkali itu yang menjadikan titik harapan bagi sivitas dalam acara IC-GWBT pada hari Sabtu (23/03/2013) di Auditorium kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Seminar internasional yang mengusung tentang lingkungan dengan tema “International Conference on Green World in Bussines dan Tegnology” menjadi teman besar pada cara tersebut.
Acara yang bertujuan untuk mengumpulkan para pemikir, cendikiawan dan para ahli dalam bidang lingkungan ini. Mampu menghadirikan lebih dari 100 peserta yang mewakili dari berbagai kalangan. Seperti: UGM, UAD, UNS, Astra, Bea Cukai. Bahkan juga ada peserta yang berasar dari Arab Saudi, Thailand, dan beberapa Negara lainnya. Selain itu, acara tahunan tersebut turut menghadirkan pembicara internasional yang diantaranya Prof. Achnad Mursyidi M. Sc., Apt dari Fakultas Farmasi UAD, Dra. Endang Semiarti M. S., M.Sc., D.Sc. dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aris Ananta M.Sc., Ph. D dari Asian Development Bank Researcher Singapore, Prof. Dr. Margareth Gfrerer dari DAAD Lecturer in Economics at Universitas Islam Negeri Jakarta dan Prof. Musthofa bin Mat Deris dari Universitas Tunn Hussen On Malaysia).
Dr. Dwi Hartanti sebagai ketua panitia pelaksana saat ditemui ketika acara berlangsung. Berharap, nantinya akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat kita berikan kepada pemerintah supaya negeri Indonesia ini bisa terlepas dari berbagai kerusakan lingkungan.
Drs. Kasiyarno dalam sambutannya menyampaikan. Sebagai perguruan tinggi kita ingin ikut dalam penyelesaian masalah lingkungan ini. Karenanya, hasil dari konferensi ini akan kita implementasikan di Indonesia.
UAD kata Kasiyarno, secara nyata juga telah terlibat pada penciptaan produk ramah lingkungan, antara lain alat pengelolaan limbah, cat warna alam dan sebagainya.
Acara yang berlangsung pada pukul 08.00-16.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan akan memunculkan solusi bagi kesadaran lingkung di Indonesia. (aay)